Showing posts with label Peluang Kerja Dokter. Show all posts
Showing posts with label Peluang Kerja Dokter. Show all posts

3.4.09

Peluang Dokter bekerja di KUWAIT

Beberapa waktu lalu saya sempat melihat iklan mengenai peluang kerja dokter di Malaysia yang di post oleh PT. LANSIMA. Karena ada dr. "Guesta" yang bertanya soal kerja di malaysia, saya lalu coba hubungi PT tersebut. Ternyata saat ini mereka tidak lagi mengirim tenaga kerja dokter ke Malaysia. Tetapi mereka akan ada proyek baru mengirim dokter baik dokter umum maupun spesialis, ke Kuwait.

Menurut Bapak Olaf, wakil dari Lansima yang saya temui, proyek ini memang masih dalam tahap negosiasi. Mereka masih ingin memastikan, bahwa pihak kuwait akan full menanggung biaya untuk dokter-dokter ke sana, termasuk transpor dan fasilitas tempat tinggal, + lain-lain. Jadi, bila diterima, dokter-dokter hanya tinggal 'pack their bag and leave'

Pekerjaannya apa di Kuwait? Tepatnya sekali masih belum jelas, tetapi menurut Pak Olaf lagi, rencananya akan didirikan sebuah klinik besar di KUWAIT CITY, yang mungkin akan rampung pertengahan tahun ini. Jadi para dokter Indonesia ini akan ditempatkan di sana.

Bagaimana cara mendaftar?
Karena ini masih dalam proses, ketentuan dan persyaratan pasti masih akan menyusul, namun pada dasarnya kemampuan berbahasa Inggris aktif sangat diperlukan. Bagi sejawat yang berminat, dari sekarang sudah dapat mengirimkan CV nya ke alamat berikut:

email: iskandar@lansima.com atau olap@lansima.com
(Kirim CV+Foto terbaru : Ingat file attachement jangan sampai lebih dari 200 kb, karena akan langsung ditolak)

atau by pos ke:
PT LANSIMA
Jl. Tegal Parang Utara No.41
Mampang Prapatan
Jakarta Selatan
12790
Telp: 08158917786 (Pak Iskandar)
021.791992261
021.7948521

GOOD LUCK!


18.3.09

Dokter Bekerja di Perusahaan Farmasi

Anda tertarik bekerja di industri Farmasi?

Berikut adalah seri pertama dari beberapa seri yang akan saya tulis menyangkut peluang kerja bagi dokter di Industri Farmasi.

Tidak banyak dokter yang mengetahui peluang kerja apa yang ada di luar sana bagi seorang dokter di luar menjadi klinisi atau peneliti. Yang jelas, kebanyakan teman sejawat yang baru lulus, berpikir dulu untuk PTT atau mengisi klinik 24 jam. Setelah wara wiri tidak menentu, selanjutnya mereka mulai melamar ke Rumah Sakit, berjaga di emergensi, mengumpulkan uang untuk spesialisasi. Atau menjadi dosen di fakultas kedokteran sebuah universitas yang baru didirikan.

Bagaimana dengan Farmasi?
Pernahkah melirik peluang di sana?

Ada banyak pintu bagi dokter yang baru lulus untuk masuk ke dunia farmasi. Tentunya pintu ini tidak selalu terbuka. Masing-masing perusahaan farmasi punya kriteria dan sistem sendiri. Secara garis besar, seorang dokter yang ingin masuk ke perusahaan farmasi bisa memilih dua jalur:
a. Marketing
b. Business Development (perpanjangan tangan dari R&D)

Perusahaan farmasi ada yang lokal ada yang asing (PMA). Biasanya divisi R&D dari PMA ada di luar negeri, di Indonesia hanya divisi marketing yang available buat dokter.

Di luar negeri sendiri dokter yang bekerja di R&D ini memiliki bidang kerja yang luas. Mereka yang melakukan clinical trials dan proses penunjang. Sampai mendaftarkan obat ke badan POM terkait.

Yang sering juga menjadi sasaran tembak para dokter untuk masuk ke industri farmasi adalah divisi marketing. Nama yang biasa digunakan untuk posisinya adalah Medical Marketing Manager, Product Manager, Marketing Planning Manager, dll.

Di sini dokter memang banyak harus belajar lagi masalah-masalah terkait marketing, karena harus mampu membuat perencanaan pasar, sales-target, mem-plan promosi produk, mengatur budget yang tersedia untuk produk, termasuk juga mentraining para sales-force nya.

(bersambung)

24.2.09

USMLE step 1&2 CK

Di posting terakhir tentang kerja di NEW Zealand, disebutkan bahwa salah satu persyaratannya adalah harus lulus dulu USMLE step 1&2 CK.

USMLE (United States Medical Licesing Examination) adalah ujian untuk para dokter di US dan Canada untuk mendapatkan ijin praktek. Di kali lain kita akan bahas ini lebih mendalam.
Sebenarnya ada 3 tahapan tes, tetapi untuk kepentingan kerja di NZ kita hanya butuh step 1 dan 2 saja.

Untuk dokter Indonesia, kabar baiknya, tes tahap 1 dan 2 Clinical Knowledge ini sudah dapat dilakukan di Indonesia. Caranya, daftar ujian dilakukan melalui internet. Lalu kita pilih test center di Indonesia. Biaya untuk mengikuti ujian ini, Step 1&2 CK = 710 USD (silahkan di convert ke rupiah menggunakan gadget yang saya sediakan di blog ini). Dan karena kita mengambil tesnya di Indonesia, maka kita akan dikenai biaya tambahan yang disebut International Test Delivery Surcharge, yang besarannya 130 USD untuk step1 dan 145 uSD untuk step 2.

Untuk lebih jelasnya kunjungi website resminya.

22.2.09

Ujian Registrasi Dokter di New Zealand

NZREX clinical adalah ujian yang harus diikuti oleh setiap dokter yang ingin mendapatkan izin bekerja sebagai dokter di New Zealand. Setelah memenuhi syarat tuk mengikuti tes ini, langkah selanjutnya mengisi formulir aplikasi yang bisa didownload di sini.

Tes biasanya dilakukan setahun 2 kali. Untuk tahun ini dilakukan 3 kali, yaitu pada bulan Maret, Juni dan September. Untuk bulan Maret dan Juni, sayangnya pendaftaran sudah ditutup. Buat yang merasa sudah memenuhi syarat dan ingin langsung mencoba, bisa mendaftar untuk 19 Sept 2009, yang pendaftarannya akan ditutup tanggal 31 Juli ntar (di aplikasi tertulis 7 agustus, tapi tanggal dimajuin karena banyak waiting list. Untuk satu kali tes, biasanya dibatasi hanya untuk 120 dokter).

Berapa biayanya? $NZ 3750 alias untuk nilai currency hari ini sama dengan Rp. 22.892.025,-
Wuiisss, mahal ya! Itu kenapa, sebelum mendaftar selain memastikan persyaratan, pastikan juga sejawat sudah mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu. Soalnya banyak banget dokter-dokter asing yang kemudian akhirnya menganggur di sana.

Bila sudah mendapatkan registrasi, pastikan sejawat sudah masuk dulu ke New Zealand, karena masa berlaku registrasi akan hangus bila tidak tinggal di New Zealand selama 6 bulan berturut-turut dalam kurun waktu 3 tahun sejak berlakunya registrasi.

Untuk masuk ke New Zealand bisa menggunakan visa/permit untuk kerja, atau kalo ingin bekerja di sana secara permanen bisa juga meminta untuk visa skilled immigrant. Untuk lebih lanjut mengenai ini, hubungi kedutaan New Zealand atau masuk ke websitenya di sini. Biasanya proses untuk mendapatkan visa kerja akan memakan waktu lebih kurang seminggu hingga 2 minggu.

Untuk biaya, tergantung pada jenis visa yang kita apply, kalkulator penghitungan bisa dilihat di sini.

Karena NZREX clinical ini membutuhkan pengetahuan klinis yang sesuai dengan pengalaman klinis di NZ yang tentunya berbeda dari Indonesia, sejawat bisa mendaftarkan diri pada rumah sakit di sana sebagai clinicalobserver, sebagaimana yang diatur oleh konsil kedokteran NZ. Untuk ini, sejawat harus terlebih dahulu mengirimkan aplikasi untuk ujian dan sudah mendapatkan nomer duduk. Baru kemudian bisa mengikuti clinicalobservership atas usaha pribadi (konsil kedokteran tidak membantu). Jadi sejawat harus menghubungi sendiri rumah sakit/klinik yang diinginkan.

Belibet ya? Yah, namanya juga mau masuk negeri orang dan meraup dollar, ya memang harus sedikit usaha.

Nah, seperti yang tadi saya katakan, sebaiknya sejawat sudah terlebih dahulu punya tawaran kerja di sana, daripada ujung-ujungnya nganggur. Untuk ini, sejawat bisa mencoba dari sekarang mencari lowongan dokter di NZ melalui internet. Atau, bisa juga melalui agen perekrutan tenaga kerja dokter asing yang lumayan banyak di sana.

Ini ada beberapa agen yang bisa dicek:
http://www.gmedical.com : global medical staffing
http://www.nzlocums.com : mengalokasikan dokter ke daerah pinggiran NZ yang memiliki banyak kesempatan kerja.

Ok, Selamat Mencoba! Jangan lupa tulis komen di sini kalo sudah berhasil melakukannya!

Syarat Bekerja Sebagai Dokter di New Zealand

Sudah mempersiapkan diri untuk bekerja di NZ?
OK, ini syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu:

1. Memiliki skor IELTS di atas 7,5 yang diikuti dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Dalam hal ini TOEFL tidak diakui.

2. Telah lulus USMLE step 1&2 CK (Clinical Knowledge).
Ini adalah ujian kualifikasi untuk dokter praktek di USA (yang berlaku juga di NZ). USMLE singkatan dari: United States Medical Licensing Examination.
Lihat: http://www.ecfmg.org
Untuk keterangan lebih lanjut tentang USMLE step 1 dan 2 CK ini akan saya bahas di posting kali lain.

3. Lulusan dari universitas yang terdaftar di WHO atau FAIMER.
Untuk melihat apakah universitas Anda terdaftar di WHO atau tidak, silahkan klik link berikut:
http://www.who.int/hrh/wdms/en/
Atau untuk mudahnya, bisa coba pake menu pencarian di website FAIMER (Foundation for Advancement of International Medical Education and Research) berikut:
https://imed.faimer.org/

Nah, bila sudah memenuhi ke-3 syarat di atas tinggal hubungi Medical Council NZ untuk mengikuti NZREX clinical, sebuah ujian finale untuk mendapatkan registrasi atau perijinan praktek dokter di NZ.

What's next?
-bersambung-

Menjadi dokter di New Zealand, mungkinkah?

Kenapa memilih New Zealand?
Mungkin itu pertanyaan yang pertama muncul di benak sejawat. Jawabannya bisa pribadi, seperti karena keindahan alam New Zealand sebagaimana yang dapat kita lihat pada setting film Lord of The Rings dan serial teve Xena, atau alasan logis karena New Zealand banyak mempekerjakan dokter lulusan asing (sekitar 34% dari keseluruhan tenaga medis), atau sekadar alasan batu loncatan seperti yang dilakukan oleh anak dari seorang dokter India yang saya kenal. Gagal menembus pasar dokter USA, anak dokter ini kemudian masuk terlebih dahulu ke NZ untuk mendapatkan PR (permanent resident), selanjutnya mengantongi PR NZ, dengan mudah dokter ini dapat masuk ke USA. Pada prinsipnya kualifikasi dan registrasi seorang dokter asing untuk bekerja di NZ mirip dengan Australia dan UK. Tapi dibandingkan UK, biaya hidup di NZ jauh lebih rendah dengan pendapatan yang lebih kurang sama.

Kenapa NZ mempekerjakan dokter asing?
1. Lulusan NZ tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan di sana
2. Kebanyakan dokter lulusan NZ memilih untuk bekerja di luar negeri (seperti USA, UK, dll)
3. Terdapat ketimpangan dalam distribusi dokter di sana, dimana sebagian besar teralokasi di kota-kota besar di NZ.

Ingat: Jangan masuk tanpa terlebih dahulu sebelum memenuhi kualifikasi. Karena banyak dokter asing yang menganggur di NZ karena gagal ter-registrasi!

Bagaimana caranya untuk bekerja sebagai dokter di NZ?
-Lihat posting berikutnya-

Peluang Kerja Dokter, Terbataskah?

Saat ini, jumlah lulusan kedokteran di Indonesia semakin banyak. Dan ini tak terlepas dari bertumbuhannya fakultas kedokteran swasta yang tersebar di seantero nusantara. Sayangnya, banyak dokter umum yang setelah lulus bingung untuk bekerja. Sebagian bahkan menolak untuk bekerja "normal" di rumah sakit atau klinik 24 jam karena penghasilan yang tidak sebanding dengan waktu yang dikorbankan.

Blog ini akan mencoba menjawab beberapa peluang pekerjaan untuk dokter umum lulusan Indonesia. Di antaranya, peluang untuk bekerja di negara asing, dengan syarat kualifikasi yang harus dipenuhi.

SELAMAT MEMBACA!