Showing posts with label Melanjutkan Sekolah. Show all posts
Showing posts with label Melanjutkan Sekolah. Show all posts

20.4.09

Bagaimana Spesialisasi ke Luar Negeri?

Saya mencoba untuk menulis menyangkut judul di atas, setelah melihat perbincangan di shoutbox antara Guesta dan dr. Yen yang sedang mencari informasi spesialisasi di LN.

Saya sendiri tidak pernah mengambil spesialisasi di LN, jadi informasi yang akan saya sampaikan terbatas hanya berdasarkan kontak chatting atau email dengan dokter-dokter LN.

Pada prinsipnya, setiap kita ingin masuk ke negeri orang, kita harus mengikuti ujian kualifikasi yang diselenggarakan oleh MEDICAL EXAM BOARD masing-masing negara. Seperti USMLE untuk Amerika dan Kanada, NZREX untuk NewZealand, AMEC untuk Australia, PLAB di UK. Nah tahapan ini tidak mudah. Karena ada clinical test yang harus kita ambil di negeri yang bersangkutan yang mengharuskan kita untuk setidaknya memiliki cukup pengalaman klinis di wilayah tersebut.

Lebih sulitnya lagi, meski beberapa fakultas kedokteran Indonesia baik negeri maupun swasta diakui oleh WHO dan terakreditasi secara internasional, sistem pendidikan kita tidak masuk ke dalam 2 kualifikasi besar yaitu Amerika dan UK.

Tapi, bukan berarti, tidak ada jalan. Hanya jalannya menjadi lebih panjang. Apa boleh buat, bila dokter Indonesia ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja sebagai dokter di LN, maka harus mengikuti tes dari dasar, termasuk test pra-klinik sebagaimana yang diambil oleh mahasiswa kedokteran di negara yang bersangkutan.

Nah, ada satu hal lagi. Bahkan bila kita pun telah lulus ujian tersebut, tidak menjamin kita bisa langsung spesialisasi atau kerja. Karena ini adalah sebuah tahapan yang terpisah.

Banyak sekali dokter-dokter dari Pakistan, India; misal; yang membanjiri bursa kerja Amerika dan Kanada yang telah lulus ujian kualifikasi, pada akhirnya menganggur. Hal yang sama juga terjadi di Australia dan NewZealand.

Namun begitu, ini bukan berarti harga mati. Jangan sampai menyurutkan semangat sejawat mencari peluang di negeri orang. Karena dokter di Indonesia yang menembus LN cukup banyak (sayangnya kita belum berhasil memancing salah satu di antaranya untuk sharing di sini).

Jadi bagaimana cara untuk bisa spesialisasi di LN?
Yang paling utama, sebelum melakukan apa-apa, sejawat harus berhasil mengkontak konsulen atau Professor di lokasi tujuan. Biasanya ini tidak sulit bila sejawat memiliki kemampuan membangun relasi dengan baik. Atau bisa juga meminta referensi dari guru-guru kita. Biasanya mereka yang memiliki akuntabilitias yang diakui secara internasional memiliki jejaring sosial yang kuat. Nah bila sejawat telah berhasil mendapatkan kursi (baik untuk sekolah lagi maupun untuk bekerja di salah satu RS di LN), selanjutnya sejawat juga bisa meminta sponsorship dari mereka. Cost of living, biasanya tidak akan jadi masalah, karena di US, Kanada, Australia, New Zealand, spesialisasi dibayar tidak membayar. Sponsorship mungkin diperlukan untuk membantu kita membayar biaya test. Karena meski sudah diapprove, kita tetap harus mengikuti ujian kualifikasi untuk bisa mulai sekolah atau kerja.

Dengan begini, kita tidak akan sia-sia mengikuti test.

Ada cara lain untuk mendapatkan kontak person?
Kesulitan yang sering dialami adalah sejawat bukan anak dokter, bukan saudara dokter, tidak punya kenalan konsulen di Indonesia. Walhasil harus berjibaku sendiri. Nah, gak harus berkecil hati, karena hal ini pun tidak mustahil. Tinggal tentukan dulu arah tujuan, lalu mulailah mencari.

Misal, mau sekolah di Australia, maka mulailah mencari lokasi dan RS tujuan. Lalu cari tahu siapa yang incharge untuk spesialisasi tertentu. Dapatkan emailnya, dan mulailah melakukan kontak secara rutin, dimulai dari memperkenalkan diri. Cara lebih jitu adalah dengan mencari tahu lebih jauh latar dokter/konsulen tersebut. Coba cari jurnal-jurnal yang dipublish oleh dia (atau bisa juga mencari kontak person dimulai dari melihat jurnal-jurnal terkait dulu), lalu kirimkan komentar seputar tulisannya.

Jangan putus asa bila belum mendapatkan reaksi. Karena ada banyak faktor:
1. email tidak valid
2. dokter tsb sangat sibuk sehingga jarang cek email.

Poin membangun relasi ini adalah poin yang sangat penting.

Nah, menutup thread ini, bagi yang ingin spesialisasi RADIOLOGI INTERVENSI di UK, saya sudah berhasil mendapatkan kontak personnya, silahkan saja bagi yang tertarik serius untuk langsung menghubungi beliau. Lihat di sini, alamat lengkapnya.

Note: bagi sejawat yang punya pengalaman dan pendapat lain, saya sangat menghargai masukan dan komentarnya.

2.3.09

Respon dari konsulen Radiologi Intervensi di UK

Pada posting mengenai Radiologi Intervensi, saya berjanji akan memposting hasil korespondensi saya dengan seorang dokter ahli dari UK.

Syukurlah, saya berhasil mendapatkan atensi beliau.

Sebelumnya saya berikan dulu deskripsi singkat mengenai beliau ini:
dr. Suresh B. Babu, beliau adalah konsulen Radiologi City Hospital di Birmingham (salah satu teaching hospital terbesar di UK, tergabung dalam Sandwell and West Birmingham Hospitals NHS Trust) sekaligus Honorary Senior Lecture di Universitas Birmingham. Pengalamannya dalam bidang radiologi intervensi sudah segunung. Curriculum vitae lengkapnya, bisa dilihat di sini.

Beberapa waktu yang lalu, saya menanyakan kepada beliau apakah ada ahli radiologi intervensi di Indonesia dan kesempatan untuk melanjutkan sekolah di bawah departemennya (beliau adalah Deputy Divisional Director bagian Radiologi). Dan beliau pun berbaik hati, membalas saya sbb:

RE: Namaste, doc... Greeting from Indonesia

Thursday, February 26, 2009 6:17 PM
From: I am coming to visit Medan in May last week and June first week. I can meet up with you and explain the processes.

I am happy to train you as well. Where do you work? and can you send me a copy of your cv as well.


Yours, Suresh
Dr Suresh B Babu
Consultant Interventional Radiologist
Deputy Divisional Director

O: 0121 507 4730
F: 0121 523 5041
M: 0789 4856490
www.radiologyintervention.com <http://www.radiologyintervention.com/>

So, if anyone interested merespon niat baik beliau itu, silahkan menghubungi beliau langsung di alamat kontak di atas. Silahkan juga langsung kirim CV nya kepada beliau setelah menulis introduction letter.

Good luck ya!

27.2.09

Ingin sekolah kedokteran di Cina, tanpa harus menguasai bahasa mandarin?

Pertanyaannya, bisakah?
Kebanyakan persyaratan untuk bisa sekolah di luar negeri, termasuk Cina, adalah menguasai bahasa setempat. Di negara-negara eropa biasanya memang menyediakan kelas bahasa Inggris, atau kelas internasional. Biasanya kelas ini memang gak gratis, alias musti bayar atau setidaknya lebih mahal dari kelas "biasa". Cina adalah termasuk salah satu negara yang cukup "pelit" menyediakan kelas bahasa Inggris. Namun dalam dekade terakhir, Cina memang sudah banyak merubah wajahnya yang "tertutup" menjadi sangat terbuka. Bila browsing di internet, akan didapatkan banyak sekali fakultas2 kedokteran di Cina yang membuka kelas berbahasa Inggris, dengan tujuan menjaring siswa2 internasional. Kebanyakan saat ini mereka memang mengarah pada India. Kenapa India? Pertama karena sistem yang digunakan di Cina, sedikit banyak menggunakan sistem ala UK. Seperti penggunaan titel MBBS, bukan MD seperti di US. MBBS adalah singkatan dari bachelor of medicine, and bachelor of surgery. Tapi bukan berarti MBBS berarti dia adalah surgeon. MBBS adalah sistem ala UK yang ekivalen dengan MD. Bahkan untuk beberapa negara seperti Australia, MD dianggap sejajar dengan Phd. Dokter-dokter di Malaysia, Singapore, yang notabene negara commonwealth biasanya menyandar gelar MBBS di belakang title mereka.

Kembali ke Cina yang menjaring orang India, bisa dipastikan hal ini akan sangat menguntungkan bagi orang India mengingat studi di Cina lebih murah dari studi di UK yang sering menjadi pilihan India karena negara commonwealth. Tapi ini juga tentunya tak terlepas dari keinginan individu-individu di India yang ingin mencari suasana baru di luar negaranya sendiri. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah belajar kedokteran di Cina lebih baik?
Jelas tidak. Secara kurikulum dan kualifikasi, belajar kedokteran di Cina maupun Indonesia sama baiknya. Jangan lupa, kedokteran itu terkait erat dengan pola penyakit setempat. Dokter Indonesia lulusan Cina belum tentu "cakap" di Indonesia. Karena itu biasanya, tidak hanya dari Cina, lulusan dari beberapa negara lain pun, masuk Indonesia tetap harus mengikuti standarisasi dengan kembali masuk rumah sakit -residensi-

Lalu apa perlu ke Cina?
Nah, ini kembali pada motif seseorang. Karena di luar belajar pada lingkungan yang berbeda yang tentunya memberi "aura" tersendiri, belajar di Cina juga berarti mendekatkan kita pada kultur kedokteran tertua di dunia. Beberapa fakultas kedokteran di US pun ada beberapa yang mengirim siswanya untuk studi banding atau belajar sebentar di Cina untuk mendalami kedokteran ala timur.

Apakah bahasa akan menjadi kendala? Karena ada kelas bahasa Inggris tentunya ini tidak menjadi kendala. Bahkan ini dapat membuat siswa tsb dapat belajar bahasa mandarin karena tinggal di si empunya bahasa. Untuk sedikit browsing-browsing mengenai studi kedokteran di Cina, bisa liat ke sini: www.bestcollegechina.com

Masih di seputaran Cina dan daerah sekitarnya (taiwan), ada info ini dari website fakultas kedokteran unpad:

NATIONAL CHENG KUNG UNIVERSITY Mengundang pelajar-pelajar Internasional untuk mengikuti salah satu dari 23 Program Sarjana, 58 Program Pendidikan Master ataupun 43 Program Doktor Musim Gugur 2009.

Terdapat 8 jurusan yang bisa dipilih meliputi:

  1. Seni (Liberal Arts)
  2. Sains (Sciences)
  3. Teknik (Engineering)
  4. Teknik Elektro & Ilmu Komputer (Electrical Engineering and Computer Science)
  5. Desain dan Perencanaan (Planning and Design)
  6. Manajemen (Management)
  7. Kedokteran (Medicine)
  8. Ilmu Sosial (Social Sciences)
  9. Bioteknologi dan Ilmu Hayati (Biotechnology and Bioscience)

Beberapa Program ini tersedia dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dari seluruh dunia untuk belajar mengenai pengetahuan dan penelitian baru di lingkungan yang sangat kondusif.

NCKU juga menawarkan berbagai beasiswa bagi para pelajar Internasional.

Aplikasi untuk program ini dapat dilakukan secara on line di alamat http://admissions.oia.ncku.edu.tw/

Seluruh aplikasi harus dilakukan selambatnya tanggal 31 Maret 2009.

Kontak selanjutnya:

Office of International Affairs No.1

University Road

701 Tainan City, Taiwan

E mail: em50951@email.ncku.edu.tw

janice@mail.ncku.edu.tw (Janice Chu Howard)


Tertarik mencoba?