Showing posts with label Tulang Sendi. Show all posts
Showing posts with label Tulang Sendi. Show all posts

27.2.12

Asam Urat Tinggi

YTH Bapak/Ibu Dokter, saya baru saja menerima hasil Medical check up disitu di sebutkan salah satunya Asam Urat saya tercatat: 8.3 mg/dl yg saya tahu normalnya asam urat maksimum 7.2 mg/dl. sebenarnya normalnya asam urat untuk seorang saya: laki-laki/23th/ 175cm-76kg berapa? Kalau memang itu sudah termasuk kelas "high" makanan apa yang harus saya konsumsi dan yang harus saya hindari. Bagaimana cara mengurangi asam urat dalam darah? Terimakasih Boy Cristriyanto, 23 tahun

Jawaban :

Halo Boy,

Wah, Anda harus benar-benar mulai waspada karena Anda terdeteksi asam urat pada usia yang tergolong muda, 20-an. Kadar asam urat normal untuk pria adalah di kisaran 3,5 - 7 mg/dl, oleh karena itu kadar asam urat Anda memang tergolong tinggi untuk usia Anda. Dan kecenderungannya, setelah terdeteksi asam urat tinggi, jarang sekali pasien bisa mengalami penurunan kadar asam urat, dan seringkali kadarnya malah makin meninggi. Akibatnya, encok atau gout akan menghantui Anda.

Walau begitu kami salut karena Anda telah memiliki kesadaran untuk menata kadar asam urat dalam darah. Memang banyak sekali pantangan yang harus dituruti oleh orang dengan asam urat tinggi. Karena asam urat adalah merupakan produk sampingan dari metabolisme protein, maka sudah pasti yang harus dibatasi adalah jenis-jenis makanan yang merupakan sumber protein. Ikan dan ayam tanpa kulit masih bisa Anda nikmati dalam batas wajar, tetapi daging merah, jeroan, serta seafood amat disarankan untuk dihindari karena memiliki kadar purin tinggi. Kalaupun Anda kepingin, jumlahnya harus sedikit sekali, untuk mencegah lonjakan kadar asam urat Anda.

Beberapa jenis sayuran yang mengandung purin seperti bayam, kangkung, melinjo, dan berbagai jenis kacang-kacangan baik kacang panjang maupun kacang tanah, kacang mede dan kedelai wajib Anda hindari. Namun dalam batas normal, Anda masih bisa menikmati tahu dan tempe. Yang juga perlu Anda hindari adalah masakan yang bersantan.Minuman bersoda dan alkohol juga pantang bagi Anda. Buah yang mengandung kadar alkohol tinggi seperti nangka dan durian juga sebaiknya tidak Anda sentuh.

Mengurangi kadar asam urat dalam darah, salah satunya adalah dengan obat, namun obat ini hanya bisa didapat melalui resep dokter. Oleh karena itu, bawalah hasil medical check up Anda ke dokter untuk mendiskusikan kemungkinan tindakan pengobatan yang harus diambil.

Memang kesannya seperti menyiksa sekali, tapi jika Anda jalani dengan penuh kesadaran dan sukacita, Anda akan merasa lebih tenang, karena dengan menuruti pantangan-pantangan ini, Anda bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah, dan mengurangi resiko Anda terkena berbagai gangguan sendi yang menyakitkan di kemudian hari. Dan jangan lupa untuk memeriksakan kadar asam urat Anda secara berkala untuk memantau perkembangan kesehatan Anda.

12.7.11

Timbul Varises Akibat Kegemukan?

Tanya:
Saya berusia 24 tahun, bertubuh gemuk (150cm/57kg). Dulu saya aktif dalam kelompok bela diri. Setelah beberapa bulan tidak aktif, bentuk tubuh saya makin membesar. Terutama di bagian perut, betis, dan bokong. Anehnya, belakangan ini, di bagian paha dan belakang lutut saya muncul varises. Apakah ini akibat kegemukan? Selain itu, untuk mengurangi bobot tubuh, iet dan dolahraga apa yang cocok buat saya?

adxxx@hotmail.com

Jawab:
Sebenarnya, munculnya varises tidak ada hubungannya dengan kegemukan. Keadaan varises dapat dipicu oleh beberapa kondisi, antara lain berdiri terlalu lama. Varises di seputar paha dapat dicegah dengan meletakkan kaki lebih tinggi dari kepala di saat tidur. Bila tak berhasil, konsultasikan dengan dokter ahli bedah vaskuler (pembuluh darah).

Jika dilihat dari berat dan tinggi badan yang disebutkan, Anda tergolong kelebihan berat badan. Untuk mengurangi bobot yang berlebih, Anda bisa mencoba diet 1500 kalori. Diet ini cukup baik untuk Anda, dan tidak menimbulkan efek samping, misalnya turunnya kadar hemoglobin (Hb) atau daya tahan tubuh. Namun, usahakan penurunan berat tidak secara drastis, cukup 2-4 kg per bulan. Dengan berkurangnya berat badan, otomatis betis dan bokong pun akan mengecil.

Kurangi juga konsumsi lemak (minyak, santan, dan makanan yang gurih) dan gula (kue manis, minuman ringan, sirop, teh manis). Makanlah teratur dengan porsi kecil. Sarapan pagi mutlak dilaksanakan. Bila dalam berdiet terasa lemas, lakukan aktivitas fisik ringan, misalnya berjalan seputar rumah atau kantor.

Sebaiknya, lakukan olahraga yang mudah tapi efektif menurunkan berat badan seperti jalan kaki di pagi hari, diselingi jogging. Turunkan intensitas jogging bila Anda mulai tersengal. Lalu lanjutkan dengan 10 menit berjalan kaki, sampai total olahraga Anda berjumlah 45-60 menit.

Catatan :
- Sebelum makan, minum dulu segelas air putih, kemudian sayur, baru nasi dan lauk-pauk.
- Usahakan baru tidur 2 jam setelah makan.
- Kurangi pemakaian garam, buang lemak dari daging, minum air putih tak dibatasi.

12.6.11

Gampang Capek Karena Varises

Dok, saya ada keluhan dengan varises di kaki. Kira-kira obat apa atau cara apa supaya bisa sembuh dan hilang varises itu ya dok? Terus terang saya jadi gampang capek. Terimakasih dan saya tunggu jawabannya.

Ratna Tri K (Perempuan Menikah, 28 Tahun), ratna_ara@yahoo.com
Tinggi Badan 156 cm dan Berat Badan 47 kg

Jawaban

Mbak Ratna Tri K, dilihat dari tinggi dan berat badan sepertinya proporsional. Timbulnya varices sebenarnya karena faktor keturunan (kurang lebih 5-7%) dan faktor pekerjaan dimana banyak berdiri atau banyak duduk diam. Juga dapat ditimbulkan dari olahraga yang kuat seperti berlari, bersepeda, sepak bola.

Seiring waktu, masa kehamilan yang terus bertambah juga bisa menimbulkan varices, dan karena pengaruh hormon-hormon progresteron dan ergosteron.

Tentunya didalam varices terkumpul darah venous yang banyak mengandung CO2 dan asam laktat (susu) yang menimbulkan nyeri dan kelelahan.

Varises adalah urat pada dinding yang lemah sehingga menyebabkan tonjolan di atas permukaan kulit. Tonjolan ini bisa muncul karena kebocoran katup dalam pembuluh saphenous di kaki yang mencegah aliran darah menuju jantung. Varises menyebabkan sakit, gatal dan terkadang terjadi komplikasi lain seperti eksim atau bisul.

Jika varises belum begitu besar masih dapat dihilangkan dengan cara suntikan. Nama asingnya sclerosing. Sedangkan soal biayanya tergantung dari banyaknya varises yang akan di-sclerosing dan harga obatnya.

Dr. Ary Mboeik, Sp.BTKV (K) BV

9.6.11

Tangan Kanan Sering Kesemutan

Dokter, kenapa tangan saya sering kesemutan terutama sebelah kanan? Apa penyebabnya dan bagaimana mengobatinya? Terimakasih dok.

Eci (Perempuan Lajang, 28 Tahun), suprikdoang@yahoo.com
Tinggi Badan 160 Cm dan Berat Badan 50 kg

Jawaban

Bila yang dimaksud bagian tertentu dari lengan kanan, maka kemungkinan terdapat jepitan saraf di leher. Akan tetapi bila yang dimaksud telapak tangan, maka kemungkinan jepitan saraf di pergelangan tangan.

Mati rasa dan kesemutan adalah sensasi abnormal yang dapat terjadi di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering dirasakan di tangan, kaki, lengan, atau kaki.

Kesemutan terjadi karena aliran darah yang tidak lancar atau sarafnya lemah (neuropati). Sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter ahli penyakit dalam atau saraf.

Kesemutan paling sering dirasakan di tangan, kaki, lengan atau kaki. Penyebabnya antara lain:

1. Posisi duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.
2. Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu. Sebagai contoh, penumpukan plak dari aterosklerosis di kaki dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan sambil berjalan.
3. Tekanan pada saraf tulang belakang.
4. Kondisi medis tertentu, termasuk diabetes, tiroid kurang aktif, multiple sclerosis, kejang, migrain atau sakit kepala biasa.
5. Tingkat abnormal kalsium, kalium, atau natrium dalam tubuh.
6. Kekurangan Vitamin B-12.


Dr. Gunawan Susanto Sp.BS

Kenapa Kalau Udara Dingin Tubuh Terasa Nyeri?

Dok, saya seorang siswi kelas 2 SMA. Semula saya tinggal di Tangerang namun sejak masuk SMA, saya tinggal di Pandeglang. Sejak di Pandeglang, saya sering merasakan sakit di bagian dalam dengkul, rasanya seperti digerogoti dari dalam. Atau rasa pegal yang sakit di pergelangan tangan, kadang sampai terasa bengkak. Pernah juga, saya tidak bisa bergerak karena hampir seluruh tubuh saya merasakan sakit yang demikian.

Namun, rasa sakit saya ini hanya datang ketika udara dan suhu di sini sedang dingin, apalagi hingga berkabut tebal. Kadang udara yang dingin ini membuat saya sesak napas dan membuat jantung saya berdebar cepat. Tapi, terkadang saya bisa melakukan aktivitas di dalam kamar, seperti layaknya orang yang sehat, pada saat cuaca dan suhu yang dingin tersebut. Yang ingin saya tanyakan adalah, kenapa kalau udara dingin badan saya sakit-sakit? Apakah sebenarnya jenis penyakit yang sering saya alami ini? Apakah ini reumatik? Apakah mungkin seseorang yang masih muda bisa terserang reumatik atau semacamnya? Terimakasih.

Alvia Nita (Perempuan Lajang, 16 Tahun), alvia_nita30@yahoo.co.id
Tinggi Badan 158 Cm dan Berat Badan 60 Kg

Jawaban

Nyeri yang berhubungan dengan pergantian cuaca sampai saat ini masih menjadi bahan perbincangan di dunia medis. Beberapa ahli mempercayai memang ada hubungan antara gangguan cuaca dan timbulnya nyeri sendi. Karena cuaca secara tidak langsung dapat mempengaruhi proses alergi, gangguan kulit akibat sinar matahari, gangguan akibat polusi udara dan gangguan nafas.

Masing-masing individu mempunyai tubuh dengan respons yang berbeda, termasuk pada kondisi arthritis atau peradangan sendi. Ada individu yang mempunyai gejala nyeri yang ekstrem sampai tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari, ada pula yang hanya merasakan ketidaknyamanan saat aktivitas terutama pada pagi hari.

Berberapa tipe arthritis dapat berhubungan dengan penyakit kekebalan tubuh yang kemudian mempengaruhi organ lain. Sebut saja penyakit scleroderma dan Lupus (SLE). Rhematoid arthritis dapat terjadi pada semua orang, dan sering ditemui pada pasien wanita. Rhematoid arthritis biasanya terjadi pada usia paruh baya atau orangtua. Tetapi dapat juga terjadi pada usia anak dan dewasa muda.

Pemeriksaan langsung oleh dokter ahli dapat sangat membantu, karena dapat dilakukan penelusuran terutama dalam hal gangguan gerak yang mungkin terjadi, pembengkakan atau gangguan-gangguan lain. Dapat pula dilakukan pemeriksaan labortorium untuk mendukung diagnosis dan terapi.

dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.

8.6.11

Pelajar yang Kuat Push Up Tapi Tak Bisa Olahraga Melempar

Dok, badan saya kuat dan sering kuat melakukan push up dan sit up. Tapi kenapa saat praktik olahraga lempar peluru jauhnya sama dengan teman perempuan hanya 3,5 meter. Padahal mereka tidak bisa push up dan tidak kuat. Bahkan teman saya yang badannya lebih kecil dapat menjangkau 4,5 meter. Apakah ini ada salah dengan otot atau lengan saya? Terimakasih.

Hendri (Pelajar Pria, 16 Tahun), Indonesia.phn.me@gmail.com
Tinggi Badan 163 Cm dan Berat Badan 40 Kg

Jawaban

Kalau melihat kemampuannya, otot-otot Anda cukup baik. Bahkan Anda sendiri tidak mengeluh ada kelainan di sendi bahu. Sebaiknya berlatih kembali karena mungkin teknik melemparnya yang belum baik. Mungkin dapat didiskusikan lagi dengan pelatih olahraganya.

Dr Wahyu Eko Widiharso Sp.OT

Bagian Kanan Badan Nyeri Setiap Waktu

Dok, bagian badan sebelah kanan, punggung, bahu, kaki, tangan, leher dan persendian saya terasa sakit setiap waktu. Kenapa nyeri seperti ini? Bagaimana caranya untuk menyembuhkan semua rasa sakit di seluruh badan saya? Terimakasih.

Fadelan (Pria Menikah, 29 Tahun), fadelan.piss@gmail.com
Tinggi Badan 171 Cm dan Berat Badan 63 Kg

Jawaban

Nyeri pada leher, bahu, punggung dan tangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya oleh gangguan saraf pada daerah leher. Gangguan akar saraf di daerah leher dapat menyebabkan rasa nyeri yang menjalar ke lengan, hilangnya sensasi rasa (baal), atau kesemutan, serta dapat menyebabkan kelemahan pada lengan.

Selain disebabkan oleh gangguan saraf, nyeri pada punggung, bahu dan lengan dapat pula disebabkan oleh gangguan sendi, gangguan tendon atau fibromyalgia. Saya sarankan anda berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf atau konsultan rematologi untuk pengobatan selanjutnya.

Dr. Michael Setyawan SpS

4.6.11

Apakah Sakit Pengapuran Tulang Harus Minum Obat Terus?

Dokter saya mau tanya, sudah 2 bulan ini lutut kiri saya sakit luar biasa, tidak bisa ditekuk maupun lurus sekali. Dipakai berjalan lama atau naik turun tangga terasa sekali nyerinya. Hasil rontgen ostheoarthritis genu sinistra yang lalu diberi obat codeine 20 mg, paracetamol, diazepam, vitamin fitbon. Apakah saya harus terus menerus minum obat-obatan itu? Apakah tidak ada obat lain selain obat penahan sakit tersebut? Saya tunggu sekali jawabannya. Terima kasih atas bantuannya.

Fatimah (Perempuan Menikah, 36 Tahun), diajeng28@yahoo.com
Tinggi Badan 168 Cm dan Berat Badan 100 Kg

Jawaban

Dear Fatimah, Osteoarthritis (masyarakat awam sering menyebutnya sebagai 'pengapuran') merupakan bentuk radang sendi (arthritis) yang tersering. Wanita 3 kali lebih sering terkena daripada pria.

Faktor Risiko terjadinya osteoarthritis lutut (OA lutut) adalah:

1. Usia > 45 tahun
2. Jenis kelamin, lebih sering perempuan
3. Kondisi bawaan lahir, seperti kerusakan cartilago dan sendi yang malformasi
4. Cidera sendi karena pekerjaan fisik atau olah raga
5. Obesitas atau kegemukan
6. Penyakit yang dapat mengubah struktur dan fungsi cartilago/rawan sendi yang normal, seperti rheumatoid arthritis, Paget's disease, gout atau pseudogout.


Gejala biasanya datang perlahan-lahan dan pasien dapat mengalami kondisi:

1. Nyeri dan radang
2. Nyeri dapat muncul bertahap dan terasa seperti ada didalam
3. Bengkak dan kaku
4. Biasanya memberat saat pagi hari dan terasa lebih enak dengan aktivitas ringan
5. Gerakan sendi terbatas
6. Rasa sperti 'menempel/sticking' dan kelemahan
7. Rusaknya sebagian cartilago dan jaringan sekitarnya dapat menyebabkan 'terkunci' atau 'seperti melekat/sticking'
8. Instabilitas atau sendi tidak stabil, sehingga setiap melangkah seperti lututnya bergoyang.


Diagnosis OA lutut biasanya dibuat dokter berdasarkan:
Riwayat medis mengenai penyakit saat itu
Dokter akan menanyakan :

1. Keluhan utama (dimana paling sakit)
2. Kronologi kejadian
3. Fungsi yang terganggu (apa akibat nyeri terhadap aktivitas anda)
4. Jangan lupa untuk menyebutkan gangguan sendi yang pernah terjadi sebelumnya
5. Pemeriksaan fisik tubuh dan lutut
6. Foto X Ray
7. Laboratorium


Dari foto X ray lutut, akan didapatkan diagnosis grade atau beratnya kondisi OA lutut anda. Grade berdasarkan foto X ray tersebut terdiri dr grade 1-4 (1 paling ringan dan 4 paling berat).

Dari data yang Fatimah cantumkan, saya menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dari tinggi badan dan berat badan. IMT Anda 35,4, yang artinya tergolong obesitas. Maka anda telah memiliki 1 faktor risiko. Perlu juga dilihat aktivitas Anda, apakah banyak naik turun tangga, aktivitas berjongkok dll. Kondisi yang sampai tidak dapat menekuk lutut dan meluruskan kaki secara penuh, juga menunjukkan kondisi ini cukup serius.

Anda perlu memeriksakan kondisi Anda kepada Dokter spesialis, untuk dilakukan pemeriksaan apakah sendi Anda bengkak, apakah ada cairan didalam sendi, atau adakah kondisi lain yang bukan berasal dari OA lutut sehingga menyebabkan lutut tidak dapat bergerak penuh, seperti kondisi cidera ligament atau bantalan (meniskus) sendi lutut.

Jika memang diagnosis OA lutut sudah tegak, maka kondisi pengapuran itu memang tidak dapat disembuhkan (kecuali dioperasi untuk dibersihkan), tetapi nyeri dan rasa kaku biasanya berespons baik terhadap terapi. Dan kondisi perjalanan penyakit
OA ini berbeda untuk tiap orang.

Ada berbagai pilihan untuk membantu menghilangkan nyeri dan kembali pada pola hidup sebelumnya.
Secara garis besar, pilihan terapi OA lutut dibagi dua yaitu:
1. Tanpa operasi, dengan obat-obatan dan menjalani terapi Rehabilitasi
2. Dengan operasi, biasanya dilakukan jika kondisi OA nya tidak berhasil dengan tatalaksana non-operasi

Obat-obatan yang biasa diberikan adalah penahan rasa sakit, suplemen sendi atau injeksi yang dimasukan kedalam celah sendi lutut. Obat-obatan ini biasanya bersifat sementara.

Pasien harus mengerti selain obat-obatan, ia juga harus menaati terapi non-obat-obatan seperti menurunkan berat badan (sehingga beban lutut bisa berkurang), mengurangi aktivitas yang banyak membuat beban di lutut (jongkok, naik turun tangga, berdiri terlalu lama), segera dimulai latihan penguatan otot paha depan yang dapat mencegah berlanjutnya kondisi OA lutut. Konsultasi dengan dokter Spesialis Rehabilitasi Medik akan membantu pasien untuk memahami tatalaksana non-farmakologik tersebut.

Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik akan memberikan edukasi mengenai kondisi penyakit, fungsi sendi lutut, memberikan peresepan terapi fisik atau exercise (yang terdiri dari latihan fleksibilitas, latihan penguatan/beban dan latihan aerobik), memberikan peresepan terapi laser, panas/dingin atau terapi listrik (fisioterapi).
Dokter juga akan membantu memilihkan alat bantu seperti knee support yang sesuai untuk kondisi OA.

Dr. Fanny Aliwarga, SpRM

31.5.11

Tak Punya Kuku Karena Sering Lepas

Dok, kuku-kuku semua jari tangan saya hancur dan lepas dengan sendirinya diawali satu satu dan akhirnya semuanya. Kuku yang hancur kemudian tumbuh tapi tidak menyatu, retak bercabang, sehingga mudah sakit bila tersentuh benda lain.

Karena itu, bila kuku tumbuh langsung saya rapikan atau potong sehingga saya tidak mempunyai kuku tangan, hanya pangkal kuku saja. Hal ini sudah berjalan sekitar 1 tahun dan sangat menyiksa. Apa nama penyakit ini dan apa obatnya? Terimakasih.

Ali (Pria Lajang), ali_bralink@yahoo.com
Tinggi Badan 170 Cm dan Berat Badan 58 kg

Jawaban

Salam Ali,
Dari kondisi yang Anda ceritakan saya menduga Anda menderita trachyonychia suatu kondisi kerusakan kuku dimulai dari akar kemudian lempeng. Bila mengenai seluruh kuku jari tangan dan kaki disebut juga sebagai 20-nails dystrophy.

Beberapa penyakit kulit dapat menyebabkan kondisi ini misalnya psoriasis, eksim, lichen planus dan alopesia areata. Penyakit ini tidak mudah untuk disembuhkan. Membutuhkan waktu dan kedisiplinan. Umumnya diobati dengan steroid yang dioleskan. Pada beberapa kasus penyakit ini dapat membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan.

dr Eddy Karta SpKK