9.6.11

Kenapa Kalau Udara Dingin Tubuh Terasa Nyeri?

Dok, saya seorang siswi kelas 2 SMA. Semula saya tinggal di Tangerang namun sejak masuk SMA, saya tinggal di Pandeglang. Sejak di Pandeglang, saya sering merasakan sakit di bagian dalam dengkul, rasanya seperti digerogoti dari dalam. Atau rasa pegal yang sakit di pergelangan tangan, kadang sampai terasa bengkak. Pernah juga, saya tidak bisa bergerak karena hampir seluruh tubuh saya merasakan sakit yang demikian.

Namun, rasa sakit saya ini hanya datang ketika udara dan suhu di sini sedang dingin, apalagi hingga berkabut tebal. Kadang udara yang dingin ini membuat saya sesak napas dan membuat jantung saya berdebar cepat. Tapi, terkadang saya bisa melakukan aktivitas di dalam kamar, seperti layaknya orang yang sehat, pada saat cuaca dan suhu yang dingin tersebut. Yang ingin saya tanyakan adalah, kenapa kalau udara dingin badan saya sakit-sakit? Apakah sebenarnya jenis penyakit yang sering saya alami ini? Apakah ini reumatik? Apakah mungkin seseorang yang masih muda bisa terserang reumatik atau semacamnya? Terimakasih.

Alvia Nita (Perempuan Lajang, 16 Tahun), alvia_nita30@yahoo.co.id
Tinggi Badan 158 Cm dan Berat Badan 60 Kg

Jawaban

Nyeri yang berhubungan dengan pergantian cuaca sampai saat ini masih menjadi bahan perbincangan di dunia medis. Beberapa ahli mempercayai memang ada hubungan antara gangguan cuaca dan timbulnya nyeri sendi. Karena cuaca secara tidak langsung dapat mempengaruhi proses alergi, gangguan kulit akibat sinar matahari, gangguan akibat polusi udara dan gangguan nafas.

Masing-masing individu mempunyai tubuh dengan respons yang berbeda, termasuk pada kondisi arthritis atau peradangan sendi. Ada individu yang mempunyai gejala nyeri yang ekstrem sampai tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari, ada pula yang hanya merasakan ketidaknyamanan saat aktivitas terutama pada pagi hari.

Berberapa tipe arthritis dapat berhubungan dengan penyakit kekebalan tubuh yang kemudian mempengaruhi organ lain. Sebut saja penyakit scleroderma dan Lupus (SLE). Rhematoid arthritis dapat terjadi pada semua orang, dan sering ditemui pada pasien wanita. Rhematoid arthritis biasanya terjadi pada usia paruh baya atau orangtua. Tetapi dapat juga terjadi pada usia anak dan dewasa muda.

Pemeriksaan langsung oleh dokter ahli dapat sangat membantu, karena dapat dilakukan penelusuran terutama dalam hal gangguan gerak yang mungkin terjadi, pembengkakan atau gangguan-gangguan lain. Dapat pula dilakukan pemeriksaan labortorium untuk mendukung diagnosis dan terapi.

dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.

0 comments:

Post a Comment