18.3.09

Dokter Bekerja di Perusahaan Farmasi

Anda tertarik bekerja di industri Farmasi?

Berikut adalah seri pertama dari beberapa seri yang akan saya tulis menyangkut peluang kerja bagi dokter di Industri Farmasi.

Tidak banyak dokter yang mengetahui peluang kerja apa yang ada di luar sana bagi seorang dokter di luar menjadi klinisi atau peneliti. Yang jelas, kebanyakan teman sejawat yang baru lulus, berpikir dulu untuk PTT atau mengisi klinik 24 jam. Setelah wara wiri tidak menentu, selanjutnya mereka mulai melamar ke Rumah Sakit, berjaga di emergensi, mengumpulkan uang untuk spesialisasi. Atau menjadi dosen di fakultas kedokteran sebuah universitas yang baru didirikan.

Bagaimana dengan Farmasi?
Pernahkah melirik peluang di sana?

Ada banyak pintu bagi dokter yang baru lulus untuk masuk ke dunia farmasi. Tentunya pintu ini tidak selalu terbuka. Masing-masing perusahaan farmasi punya kriteria dan sistem sendiri. Secara garis besar, seorang dokter yang ingin masuk ke perusahaan farmasi bisa memilih dua jalur:
a. Marketing
b. Business Development (perpanjangan tangan dari R&D)

Perusahaan farmasi ada yang lokal ada yang asing (PMA). Biasanya divisi R&D dari PMA ada di luar negeri, di Indonesia hanya divisi marketing yang available buat dokter.

Di luar negeri sendiri dokter yang bekerja di R&D ini memiliki bidang kerja yang luas. Mereka yang melakukan clinical trials dan proses penunjang. Sampai mendaftarkan obat ke badan POM terkait.

Yang sering juga menjadi sasaran tembak para dokter untuk masuk ke industri farmasi adalah divisi marketing. Nama yang biasa digunakan untuk posisinya adalah Medical Marketing Manager, Product Manager, Marketing Planning Manager, dll.

Di sini dokter memang banyak harus belajar lagi masalah-masalah terkait marketing, karena harus mampu membuat perencanaan pasar, sales-target, mem-plan promosi produk, mengatur budget yang tersedia untuk produk, termasuk juga mentraining para sales-force nya.

(bersambung)

0 comments:

Post a Comment