20.7.11

Tiga Penyebab Libido Turun

DOKTER, saya seorang suami berusia 32 tahun. Saya bekerja di perusahaan swasta yang tengah berkembang dengan jabatan general manager. Istri saya juga bekerja.

Istri saya sering dinas luar kota, kadang hingga tiga hari. Kami sama-sama sibuk sehingga intensitas untuk bertemu dan berhubungan intim kian jarang.

Kalau toh ketemu, kami sudah sama-sama capek sehingga kualitas hubungan intim tidak maksimal. Kadang saya marah, kadang juga istri yang marah hanya karena sama-sama capek.

Saya merasakan pernikahan ini begitu hampa. Hingga tujuh menikah, saya belum juga punya anak.

Sebagai suami, saya bingung harus bagaimana. Kadang saya berpikir, apakah saya harus mencari perhatian ke wanita lain?

Saya pernah terpikir untuk selingkuh, tapi bagaimana? Apakah istri saya juga punya pikiran seperti itu? Atau bahkan sudah melakukannya? Terima kasih sebelumnya, dokter.

(aryowibowo50@yahoo.co.id)

Jawab:

Persoalan yang Anda hadapi adalah menurunnya gairah atau libido pada kedua pihak yang Anda perkirakan lelah. Sebenarnya, penurunan libido lebih disebabkan faktor organik (kebugaran dan level hormon testosteron) dan faktor psikologis (ketertarikan fisik outer dan inner).

Faktor sangat penting yang memengaruhi penurunan gairah adalah pengalaman seksual sebelumnya, apakah menyenangkan atau mengecewakan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda berdua datang ke konsultan sexology atau psikolog perkawinan.


(Dr Nugroho Setiawan, SpAnd)

0 comments:

Post a Comment