31.3.11

Bercak Merah di Vagina

Dok,
Saya mempunyai gangguan di istri saya, pada saat saya melakukan oral di jenis kelaminnya dia dgn menggunakan jari tangan saya, tiba2 ada bercak darah di kelaminnya sedangkan dia tidak sedang masa haid, tetapi ke esokan hari nya di bagian tsb kering kembali ( tidak ada bercak darah ) dan yang masih dirasakan saat ini ngilu di bagian kelamin, yang jadi pertanyaan saya :
1. Apakah bercak darah tsb sebab dari luka dibagian dalam vagina karena terkena jari?
2. Apakah hal tsb dapat membahayakan?

Terima kasih
-Joko-

Jawaban:
Pak Joko,
Dari cerita Anda kemungkinan besar istri Anda mengalami laserasi pada vagina. Laserasi genitalia interna adalah kondisi di mana terdapat luka pada alat kelamin dalam wanita akibat trauma dengan manifestasi klinis berupa perdarahan per vaginam atau rasa nyeri. Laserasi ini dapat ringan sampai berat. Bila ringan maka perdarahan akan berhenti sendiri. Namun penyembuhan luka hingga sempurna membutuhkan waktu 5-7 hari. Bila sedang hingga berat maka ia membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk menghentikan perdarahan yakni dengan menggunakan tampon vagina atau penjahitan luka yang dapat dilakukan oleh bidan atau dokter dengan peralatan yang steril.

Berdasarkan cerita Saudara, kemungkinan laserasi vagina istri Anda adalah derajat ringan, jadi dapat sembuh sendiri. Namun untuk sementara Anda harus menghindari dulu berhubungan dengan istri Anda. Hal ini dikarenakan luka tersebut dapat memudahkan terjadinya infeksi pada vagina dan infeksi tersebut akan memperlama proses penyembuhan luka.
Apabila istri Anda mengalami keputihan atau nyeri pada alat kelamin dalamnya menetap hingga lebih dari 3 hari, maka sebaiknya istri Anda dibawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Istri Anda dapat menggunakan larutan antiseptik untuk membasuh kemaluannya selama 5 –7 hari. Perlu saya ingatkan untuk jangan menggunakan larutan antiseptik ini setiap hari untuk jangka waktu lama. Untuk nyeri yang dirasakan istri Anda, dokter dapat memberikan obat penghilang rasa sakit.

Mengenai perilaku seks oral yang Anda dan istri Anda lakukan saya sangat menyarankan untuk tidak melakukannya lagi. Mikroorganisme komensal yang mendiami mulut berbeda dengan yang hidup di alat kelamin. Mikroorganisme komensal ini membantu pada proses pertahanan tubuh di masing-masing organ sehingga tidak mudah terjadi infeksi oleh mikroorganisme patogen (yang menyebabkan penyakit). Mikroorganisme komensal ini bersifat spesifik. Maka apabila terjadi mikroorganisme dari alat kelamin masuk dan hidup di mulut, sistem pertahanan awal itu tidak terjadi dan mikrooganisme patogen dari vagina/penis akan bertahan dan berkembang biak di lingkungan mulut. Kesulitan akan terjadi karena mulut adalah pintu masuk makanan kita. Ada sejumlah miroorganisme patogen alat kelamin yang akan sulit diobati bila terdapat di mulut.

Lakukanlah hubungan seksual yang normal, sesungguhnya Allah telah menciptakan tubuh manusia sedemikian rupa dengan fungsinya masing-masing yang sesuai. Perilaku seks oral termasuk penyimpangan perilaku seks yang tidak membawa manfaat, hanya kemudaratan dan hukumnya haram.

Demikian jawaban saya. Semoga jawaban yang saya berikan dapat menjawab pertanyaan Saudara. Jika kurang jelas atau masih ada pertanyaan lain dapat menghubungi kami kembali.

(Dr. Ida Ratna)

0 comments:

Post a Comment