16.5.11

Dahak Mengeluarkan Darah

Assalamu 'Alaikum,
Saya pria umur 27 tahun tinggi badan 160 cm berat 63 kg, saya ada masalah dalam tenggorokan saya. Apabila saya batuk dan mengeluarkan dahak, maka akan keluar darah. Untuk gambaran, apabila dahak saya yang terbuang kira2 berdiameter 4 cm, maka akan terlihat percikan2 darah yang masing2 mempunyai panjang kira2 3-6 mm. Ada sekitar 5-6 percikan darah. Tetapi tidak merasakan apun keluhan.

Saya mengalami hal ini sudah 2 kali. Sebelumnya 3 tahun yang lalu (tahun 2001) pernah juga mengalami hal yang sama. Dan hal ini terjadi apabila sebelumnya saya mengalami Flu berat dan di lanjutkan dengan batuk.

Untuk itu saya ingin menanyakan beberapa hal :

1. Menurut dokter kira2 penyakit apa yang saya derita?
2. Bagaimana mengatasinya? Apa ini termasuk TBC?
3. Saya pernah baca artikel tentang kesehatan, bahwa yang saya derita hanya gesekan
di dalam tenggorokan saya sehingga menimbulkan darah pada saat batuk.
4. Apa yang harus saya lakukan? dan Meminum Obat apa?
5. Apa harus di biopsi dulu untuk mendeteksi penyakit ini?

Terima Kasih

-ricky-

Jawaban:

Waalaikum salam wr.wb.

Saudara Ricky yth, sebelumnya saya mohon maaf atas keterlambatan menjawab pertanyaan saudara.

Batuk darah dalam dunia kedokteran disebut hemoptisis. Setiap batuk darah dalam dunia medis selalu dianggap serius dan perlu diteliti lebih lanjut, sampai terbukti bahwa batuk tersebut tidak disebabkan oleh masalah serius. Masalah serius yang paling sering adalah kanker paru dan TBC.

Batuk darah bervariasi dari bercak darah sampai batuk darah yang mengeluarkan banyak darah.

Penting untuk menentukan apakah darah berasal dari saluran pernapasan atau nasofaring (perbatasan antara pangkal hidung dengan ujung saluran cerna) atau saluran cerna. Untuk membedakan hal ini perlu pemeriksaan mulut dan tenggorokan untuk mencari perdarahan lokal seperti mimisan, perdarahan gusi, radang tenggorok yang mungkin menyebabkan sedikit bercak darah pada dahak.

Secara umum penyebab batuk darah ini ada 3 kelompok yaitu infeksi, tumor, dan kelainan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Infeksi merupakan penyebab yang sering ditemukan antara lain berupa TBC, bronkiektasis dan abses paru.

Melihat penuturan saudara, bahwa darah hanya sedikit dan terjadi setelah flu berat dan sangat jarang terjadi, saya memang lebih cenderung bahwa sumber perdarahan adalah radang tenggorok, sebagaimana saudara baca di artikel kesehatan. Bila memang benar ini, tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah mencegah agar tidak menderita flu atau radang tenggorok yang lanjut/berat. Pengobatan dini dan peningkatan daya tahan tubuh dapat membantu mengurangi gejala flu.

Namun, sebaiknya saudara tetap pergi ke dokter untuk memastikan tidak ada kelainan yang serius, anggap saja sebagai medical check up. Dokter akan membuat rongent paru untuk menyingkirkan kelainan paru. Obat apa yang perlu diminum tergantung penegakkan diagnosa. Biopsi hanya dilakukan apabila terdapat kecurigaan ada tumor, guna menentukan jenis tumor.

Demikian jawaban saya, terima kasih atas pertanyaannya, semoga dapat menjawab permasalahan saudara. Bila masih ada yang belum jelas, jangan enggan untuk bertanya kembali.



(dr. Edi Patmini)

0 comments:

Post a Comment