18.4.11

Wabah Flu Burung dan Burung Peliharaan di Rumah?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dok, saat ini kami sekeluarga sedang dikhawatirkan dengan merebaknya wabah flu burung, apalagi saat ini sedang ada bayi di rumah kami.
Di rumah tepatnya di sekitar garasi mobil ada dua ekor burung dalam sangkar yang sudah bertahun-tahun bersama kami dan burung tersebut tidak pernah keluar dari lingkungan rumah kami. Apakah burung tersebut harus kami singkirkan atau bagaimana penanganannya kepada burung tersebut jika kami ingin terus merawatnya ?.

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-addin-

Jawaban:

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Merebaknya pemberitaan mengenai penyakit flu burung memang patut kita waspadai dengan membekali diri dengan informasi seputar penyakit ini serta pencegahannya.

Penyakit flu burung (avian influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus avian influenza jenis H5N1 yang ditularkan oleh unggas dan dapat menyerang manusia.

Gejala penyakit ini dapat dibedakan pada unggas dan manusia. Gejala pada unggas adalah jengger berwarna biru, terdapat borok di kaki, dan kematian mendadak. Sedangkan gejala pada manusia adalah demam (suhu badan di atas 38 derajat Celcius), batuk, sakit tenggorokan, beringus, nyeri otot, sakit kepala, sesak dan lemas. Dalam waktu singkat penyakit ini menjadi lebih berat berupa pneumonia atau peradangan paru-paru. Apabila tidak dilakukan tatalaksana dengan baik, maka dapat menyebabkan kematian.

Penularan flu burung dapat menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas ke manusia melalui air liur, lendir dari hidung dan kotorannya. Penyakit ini juga dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau air liur/lendir burung/unggas yang menderita flu burung. Penularan dari unggas ke manusia juga dapat terjadi jika bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung seperti oarng yang bekerja di pemotongan unggas, peternakan, dll. Sementara penularan dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi.

Oleh karena itu, cobalah perhatikan dengan seksama burung peliharaan atau unggas yang ada di rumah atau sekitar rumah Bapak. Apakah ditemukan gejala penyakit flu burung pada burung/unggas tersebut. Jika burung/unggas tersebut sehat, maka untuk menjaga diri Bapak dan keluarga sebaiknya :

  • Melakukan vaksinasi pada burung/unggas apabila ingin dipelihara lebih lanjut;
  • Selalu memakai alat pelindung seperti masker dan sarung tangan apabila bersentuhan dengan burung atau membersihkan kandang burung;
  • Membersihkan kotoran burung setiap hari;
  • Sering-seringlah mencuci tangan terutama ketika hendak makan;
  • Mengolah unggas dengan cara yang benar sebelum dikonsumsi dengan memilih unggas yang sehat, memasak ayam pada suhu 80 derajat Celcius selama 1 menit dan memanaskan telur ayam pada suhu 64 derajat Celcius selama 5 menit.

Selain itu yang paling penting adalah menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan yang bergizi, istirahat cukup dan berolah raga secara teratur. Daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi-infeksi virus yang masuk ke tubuh kita.

Apabila di keluarga Bapak terdapat gejala-gejala seperti di atas ditambah dengan adanya riwayat pergi ke peternakan unggas atau kebun binatang serta ada unggas yang memiliki menampakkan gejala penyakit flu burung, segeralah datang ke RS Penyakit Infeksi DR. Sulianti Saroso di daerah Sunter atau RSU Persahabatan di daerah Rawangmangun.

Demikianlah jawaban dari kami. Semoga Bapak dan keluarga senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Dr. Lian Marliana)

0 comments:

Post a Comment