5.4.11

Gigi bengkak terus menerus

Pertanyaan:

Saya Retna mahasiswa umur 20 th, terus terang dok saya merasa terganggu sekali dengan gigi graham saya yang gak kempes-kempes bengkaknya, berulang kali berpindah-pindah periksa hasilnya cuma dikasih obat, saya bosen kalo harus minum obat terus dok apalagi hasilnya nol besar. Setiap diminumi obat, kempes dikit tapi malah bengkaknya digusi yang dalam pindah ke gusi luar. Saya tu pengen banget saat periksa ke dokter minta untuk dipecah saja bengkaknya. Soalnya udah bernanah gitu, tapi selalu saja suruh minum obat Lagi dan lagi. Menurut saya gusi saya udah kebanyakan antibiotik. Gimana ya dok enaknya.....? setiap liat gusi saya dikaca saya nggak tega banget dok pengen mecah tapi takut kalau infeksi, di biarin malah gak sembuh-sembuh, diperiksain cuma dikasih obat yang sejenisnya. Bengkak digusi saya ini apa bisa pecah sendiri ya dok. Soalnya dulu pernah saya rawat tapi bengkak lagi dan oleh dokter
saya disedot saya sangat lega. Tapi setelah beberapa lama saya liburan dirumah saya belum bisa untuk kontrol ke dokter saya karena jauh. eee malah sekarang lama bengkak dan bernanah pula, saya takut dok gimana ya dok solusinya? terima kasih sebelumnya...

- Retna -


Jawaban:


Halo Retna, gimana gigi-nya masih bengkak? inilah akibat retna kurang perhatian terhadap kondisi gigi retna sendiri. Ketika drg memberikan obat, setelah obatnya habis retna HARUS segera kembali kontrol ke dokter gigi untuk dilakukan tindakan selanjutnya. Hal ini terjadi karna gigi retna bolong sudah lama dan dibiarkan saja. akibatnya banyak sisa makan yang menumpuk di lubang gigi tersebut dan membusuk karna tidak bisa keluar/dibersihkan. nah, kotoran yang membusuk inilah yang menjadi gangren alias menjadi nanah di dalam gusi. nanah ini selalu mencari jalan keluar dengan berbagai cara, entah itu keluar melalui lubang gigi atau dengan melalui jaringan yang terlemah yaitu jaringan gusi. Jika jaringan gusi sudah terlewati nanah ini tetap akan keluar melalui pipi, alias pipi retna bisa saja bolong. KENAPA drg selalu memberikan obat terus, karna sebelum dilakukan tindakan apa2-apa harus dirawat dulu kondisi giginya. Gusi harus di sehatkan dulu sebelum dilakukan tindakan selanjutnya. Dokter gigi memberikan obat bukan tanpa alasan, bukan asal-asal saja. Pemberian obat itu ada hitungan-nya untuk berapa hari, berapa dosisnya, obat yg diberikan harus yang mana? Nah, setelah obatnya habis retna HARUS segera kembali ke dokyer gigi untuk dicabut gigi-nya. karna kalo dibiarkan saja keburu habis masa obatnya, bisa-bisa bengkaknya kambuh lagi, terpaksa
HARUS diberi obat lagi....Kan bosan minum obat terus-terusan nanti lama-lama retna kebal dengan obatnya!..segeralah pergi ke dokter gigi terdekat utk dilakukan pengobatan yg paripurna. Jangan malas untuk kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali (walaupun gigi-nya tidak sakit!!). Semua ini demi retna
sendiri. Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat bagi retna.

Salam....

Drg. Elisabeth L.Sarri

0 comments:

Post a Comment