28.3.11

Penyakit Pilek Mungkin Sinus

Saya laki2 umur 27 tahun, tinggal di Surabaya. Setelah pulang dari Manado 4 bulan lalu, saya sering pilek berat, kadang2 kepala juga berat di bagian atas dan bagian belakang. Orang serumah juga banyak yang pilek kelihatannya ketularan dari saya. Kadang pilek saya sepertinya sembuh, tapi kadang kambuh lagi. Kalau malam buang ingus terus, volumenya cukup banyak. Pilek keluar terus walaupun sudah dikeluarkan (saya kira karena banyak cairan di rongga kepala, hidung dan pipi). Sakitnya ini baru saya alami setelah pulang dari Manado. Di Manado angin laut cukup keras dan kondisi kos saya juga kotor. Apakah ini berpengaruh?

Saya sudah ke dokter dan dikasih obat, tapi pilek saya cuma sembuh sebentar. Saya memang belum ke THT karena belum ada uang. Sampai sekarang sewaktu saya menulis ini, saya masih membersihkan ingus terus sebelum tidur. Hal ini cukup mengganggu saya.

Karena saya belum ada uang untuk ke dokter, kalau boleh minta resep obat dari ibu supaya saya bisa segera beli berdasarkan analisa ibu terhadap gejala2 yang saya lampirkan tadi.

Apabila saya punya uang, apa perlu dilakukan foto kepala? Karena oleh dokter yang dulu saya disarankan untuk foto kepala lalu ke THT kalau belum sembuh. Apakah bahaya jika saya tunda pengobatannya?

Semoga melalui pengalaman ibu, pertanyaan2 saya bisa dijawab dan memberi kepuasan bagi saya, keluarga dan pembaca semua.

-Boyke-

Jawaban:

Yth Bapak Boyke,

Dari gejala yang Bapak sebutkan, kemungkinan besar Bapak mengalami sinusitis, yaitu infeksi pada rongga-rongga di tulang pipi. Sinusitis (terutama yang berat) memang menjengkelkan karena memproduksi banyak sekali ingus (biasanya berwarna kehijauan jika infeksinya berat) dan menimbulkan rasa nyeri seperti tertekan di tulang pipi dan dahi.

Berhubung penyakit ini termasuk infeksi, maka pengobatannya harus diberikan antibiotik yang sesuai untuk jangka waktu yang tepat, selain obat-obatan untuk mengatasi gejala pusing dan pileknya.

Mohon maaf Bapak Boyke, tujuan dari konsultasi ini adalah memberikan konsultasi kepada awam mengenai kondisi penyakit yang mereka alami, bukan ruang praktek untuk memberikan resep dokter. Untuk mengurangi pengeluaran saat menebus resep dokter, mintalah resep obat generik yang memiliki keampuhan sama dengan obat bermerek.

Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.

Terima kasih,
dr. Arief R.

0 comments:

Post a Comment