29.3.11

Keputihan dan penyakit Kista

Usia saya 34 tahun, blm memiliki anak. yang menjadi keluhan saya, sudah 3 bulan saya mengalami keputihan berwarna kuning, keluar seperti mens/banyak sehingga dalam sehari saya bisa ganti carefree 3-4 kali, tidak gatal tapi baunya sangat tidak sedap, apalagi kalau pagi hari dari pakaian luar saja/celana atau rok sangat bau seperti terasi busuk. Selama 3 bulan saya tidak bisa menikmati hubungan karena penis suami tidak bisa masuk kalau dipaksakan sakit luar biasa. Saya sudah konsultasi ke dokter kandungan, diagnosanya saya ada kista 2,7cm tapi kondisi rahim baik, tapi untuk keputihan tidak dijelaskan hanya diberi obat oral, hasilnya sampai saat ini saya masih keputihan memang sudah berkurang tapi masih bau. Mohon penjelasan, penyakit saya dan solusi pengobatannya. Terima kasih.

- Ade -�

Jawaban :

Keluhan anda yang belum memiliki anak dapat berhubungan dengan penyakit kista yang anda derita. Tetapi berdasarkan ukuran kista yang anda derita sangat mungkin untuk anda tetap bisa memiliki anak karena ukuran kista yang <5cm dapat berkurang ukurannya dengan sendirinya ataupun dengan pengobatan.

Untuk keluhan keputihan dapat disebabkan oleh kuman, jamur juga parasit. Perbedaannya dapat dilihat dari warna keputihan, bau dan keluhan gatalnya. Bila dilihat dari keluhan anda, kemungkinan besar anda menderita trikomoniasis yang disebabkan oleh sejenis parasit flagelata yaitu Trichomonas vaginalis. Untuk menegakkan diagnosa pasti anda harus melakukan vaginal swab dan pemeriksaan sample keputihan tersebut dengan dokter ahli kandungan dapat juga dengan dokter ahli kulit&kelamin. Bila sudah dilakukan pemeriksaan penunjang tersebut lalu diketahui diagnosa pastinya maka anda akan diterapi sesuai dengan penyebab keputihan tersebut karena beda penyebab, beda pula terapinya. Dan terapi untuk keputihan memang ada yang berlangsung lama, jadi anda juga harus bersabar.

Perlu diketahui bahwa beberapa keputihan dapat menyebabkan penyakit menular seksual yang berarti anda dapat menularkan kepada pasangan anda, begitu pula sebaliknya. Tanyakan kepada pasangan anda, apakah terdapat keluhan juga pada alat kelaminnya. Jika memang terdapat keluhan, hendaknya pasangan anda juga harus diperiksakan agar dapat diberikan pengobatan secara bersamaan sehingga tidak terjadi fenomena pingpong .

Kebersihan mutlak diperlukan bagi wanita penderita leukore. Usahakan jangan sampai vagina terlalu lembab, hentikan penggunaan sabun pembersih vagina karena dapat mengurangi flora normal yang ada divagina dan akhirnya akan merusak keseimbangan di vagina. Demikian penjelasan saya, semoga lekas sembuh.

Terima Kasih

-Dr.Lia Rahmarini -

0 comments:

Post a Comment