30.3.09

Dokter Bencana Situ Gintung

Bencana Situ Gintung memerihkan hati kita semua. Pandangan-pandangan terlempar baik untuk politisasi menjelang pemilu legislatif kelak, maupun hal-hal yang berbau mistik. Dari arah mana pun manusia hendak memetik hikmah yang paling penting adalah penanganan segera yang efektif dan sampai pada sasaran.

Sayang, bila banyak bantuan -seperti diberitakan hari ini- pada akhirnya hanya mubazir terbuang.

Dalam topik ini kita akan melihat ketanggapan dokter-dokter kemanusiaan (begitulah saya hendak memanggil mereka yang selalu siap tanggap pada kondisi-kondisi "supra sosial" seperti sekarang), rekan sejawat yang menerjunkan diri di medan bencana.

MER-C adalah salah satunya yang terjun, sebagaimana tajuk berita

MER-C Turunkan Tim Medis Lanjutan ke Situ Gintung

Kita selama ini sering mendengar sepak terjang MER-C untuk hal-hal yang berbau perang "Islam" terakhir, MER-C juga mengirimkan timnya ke Palestina. Saya rasa tidak mengherankan, karena kebanyakan organisasi seperti ini diisi oleh simpatisan PKS. Dan untuk urusan sosial, penanggulangan bencana, dll, PKS dan simpatisannya memang termasuk yang terdepan.

Ini satu lagi, yang saya rasa juga bagian dari PKS, yaitu BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia). Sepak terjangnya pun sudah tidak diragukan lagi. Di website BSMI tak urung Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari ikut memberikan testimonial memuji. Kali ini berita BSMI dapat dilihat dari tajuk berita berikut:

BSMI Peduli Korban Bencana Situ Gintung

Ada satu lagi yang saya temukan menarik. Yaitu gerakan relawan yang digawangi oleh tim Emergensi Response on Disaster (ERD) yang dipimpin oleh Yayat Supriatna. Selengkapnya di sini:

Tragedi Situ Gintung, ACT Gerakan Relawan


Kepada rekan-rekan sejawat yang ingin ikut memberikan bantuan materi, 3 organisasi di atas termasuk yang pantas dipercayai untuk menyalurkan bantuan kita. Silahkan liat website mereka masing-masing.

0 comments:

Post a Comment