Showing posts with label Umum. Show all posts
Showing posts with label Umum. Show all posts

19.6.12

Batuk Tidak Berdahak yang Tak Sembuh-sembuh

Selama ini saya belum pernah merasakan batuk seperti yang saya rasakan ini, ketika batuk rasanya sangat sesak di dada dan tidak mengeluarkan dahak juga. Saya takut jika ternyata ini TBC atau penyakit parah lainnya. Di rumah, saya dan ibu saya mengalami gejala yang sama, dan ibu saya belum sembuh juga batuknya dalam 2 bulan. Kira-kira berbahaya atau tidak ya, dok?

Xerxez (Pria Lajang, 19 Tahun), asterix_vXXXXXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 152 Cm dan Berat Badan 55 Kg

Jawaban

Dear Xerxez, terimakasih atas kepercayannya kepada kami. Kami turut berempati dan bersimpati atas kondisi yang sedang Anda rasakan.

Dari pernyataan 'ketika batuk rasanya sangat sesak di dada dan tidak mengeluarkan dahak', maka ada petunjuk kunci: batuk tidak berdahak dan sesak. Berikut ini hasil analisis kami secara mendalam, berdasarkan berbagai referensi dan riset terkini.

Batuk (coughing) merupakan refleks protektif yang penting (crucial) untuk jalan nafas bagian atas.Batuk memproteksi (melindungi) sistem pernafasan dengan membersihkannya dari irritant dan secretion.

Pada situasi normal, kebanyakan orang batuk sekali atau dua kali dalam satu jam selama sehari untuk membersihkan jalan nafas dari iritan. Bila kadar iritan di udara sudah naik atau tinggi, atau saat sistem pernafasan terinfeksi, batuk dapat menjadi lebih sering dan memanjang.

Di dalam dunia medis, batuk dibagi menjadi:
1. Batuk akut: berlangsung selama kurang dari tiga minggu.
2. Batuk sub-akut: berlangsung selama 3-8 minggu.
3. Batuk kronis: berlangsung selama lebih dari 8 minggu.

Kemungkinan diagnosis dari batuk akut antara lain:
1. Infeksi saluran pernafasan bagian atas (dapat karena virus atau bakteri)
2. Alergi
3. Proses lanjutan (exacerbation) dari penyakit paru obstruksi kronis (Chronic Obstructive Pulmonary Disease; COPD)
4. Gagal jantung tepatnya di bilik jantung kiri (Left Ventricular Heart Failure)
5. Radang paru-paru akut (pneumonia)
6. Aspirasi (masuknya) benda asing.

Kemungkinan diagnosis dari batuk sub-akut antara lain:

1. Batuk yang terjadi setelah infeksi (post-infectious cough), maksudnya: batuk ini dimulai dengan infeksi saluran pernafasan akut dan bukan akibat komplikasi dari pneumonia. Jadi, hasil pemeriksaan paru-paru normal dan hasil rontgen dada juga normal. Bisa sembuh sendiri tanpa treatment (terapi).
2. Sinusitis akibat bakteri
3. Asma

Kemungkinan diagnosis dari batuk kronis antara lain:

1.Upper airway cough syndrome atau upper airway disorders (postnasal drip), berkaitan dengan penyakit / gangguan / kelainan kondisi hidung dan sinus, yang dalam kedokteran disebut sebagai rhinitis atau rhinosinusitis.

2. Gastroesophogeal Reflux Disease (GERD), yaitu: suatu kondisi/keadaan kronis dimana katup kerongkongan bagian bawah (lower esophageal sphincter) memperbolehkan asam lambung untuk membalik (reflux) ke kerongkongan, menyebabkan sensasi dada terbakar (heartburn), salah mencerna asam (acid indigestion), dan mungkin cedera (injury) di lapisan kerongkongan.

3. Bronkitis kronis akibat tembakau/rokok

4. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), yaitu: kumpulan gejala yang umum dari penyakit saluran pernafasan kronis. Tanda-tanda klinis termasuk: batuk kronis, bunyi nafas yang nyaring abnormal, dan usaha ekspiratori (bernafas) yang dua kali lipat. Penyakit ini merupakan kombinasi dari bronkitis kronis dan bronchiolitis (infeksi virus akut yang menyerang saluran udara yang kecil dari paru-paru yang disebut bronkioli), dan disertai komplikasi oleh penyakit saluran pernafasan kronis yang menyerang alveoli paru-paru, yang disebut pulmonary emphysema. COPD disebut juga heaves, broken wind.

5. Gagal jantung tepatnya di bilik jantung kiri (Left Ventricular Heart Failure)

6. TBC (tuberculosis), di fase/tahap awal / dini

7. Asma

8. Non-asthmatic eosinophilic bronchitis (NAEB)

9. Angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor)

10. Bordetella pertussis infection

Kemungkinan diagnosis dari batuk kronis yang jarang antara lain:

1. Kanker paru-paru (lung cancer)
2. Bronchiectasis
3. Chronic suppurative lung disease
4. Interstitial pulmonary fibrosis
5. Sarcoidosis
6. Hypersensitivity pneumonitis
7. Bronchiolitis
8. Recurrent aspiration
9. Batuk psikogenik

Penderita batuk kronis dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rontgen dada sesuai petunjuk dokter. Bila hasilnya normal, maka kemungkinannya menderita:
1. Post nasal drip
2. Penyakit refluks (GERD)
3. Asma
4. Bronkitis kronis

Bila hasilnya tidak normal (abnormal), maka kemungkinannya menderita:
1. TBC (tuberkulosis)
2. COPD
3. Gagal jantung
4. Kanker paru-paru

Perlu diketahui pula, bila seorang dokter akan memastikan seseorang menderita tuberculosis (TBC), maka tentunya akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Untuk diagnosis, pada penderita TBC biasanya disertai keluhan:
1. Batuk-batuk minimal 2 minggu
2. Dapat batuk berdarah
3. Sesak nafas
4. Berat badan turun
5. Nyeri dada
6. Lemah
7. Malaise
8. Selera makan turun
9. Berkeringat di malam hari

Tentunya keluhan ini sangat dipengaruhi oleh derajat berat penyakit, organ yang terlibat, dan ada tidaknya komplikasi yang menyertai.
Untuk memastikan atau menegakkan diagnosis TBC, dokter akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang:

1. Laboratorium: LED (laju endap darah)
2. Mikrobiologis: sputum BTA (basil tahan asam), kultur resistensi sputum (dahak) terhadap Mycobacterium tuberculosis.
3. Radiologis: foto rontgen dada (thorax) posisi PA dan lateral
4. Imunoserologis: uji kulitdengan tuberculin (Mantoux), tes PAP, ICT-TB, PCR-TB dari sputum (dahak).

Untuk lebih memastikan, silakan ke dokter atau internis terdekat.

dr. Dito Anurogo

18.6.12

Tekanan Darah Sangat Rendah, Bolehkah Banyak Berkegiatan?

Dokter Dito Yth,

Ketika saya mengecek tekanan darah, ternyata tekanan darah saya 80/50. Memang saat itu saya sedang sakit. Tetapi biasanya ketika sakit tekanan darah saya tidak sampai serendah itu. Pertanyaan saya:

1. Apakah itu berbahaya bagi kesehatan saya?
2. Apakah itu artinya saya tidak boleh mengikuti terlalu banyak kegiatan?

Terimakasih atas solusinya.

Rista A (Perempuan Lajang, 18 tahun), my_xxx@yahoo.co.id
Tinggi Badan 155 cm dan Berat Badan 68 kg

Jawaban:

Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami.

Sebelumnya, mari kita pahami apa tekanan darah itu, sebelum memasuki pada bahasan hipotensi.

Tekanan darah adalah kekuatan darah memompa atau mendorong dinding pembuluh darah arteri sebagaimana jantung memompa darah. Normalnya, tekanan darah sekitar 120/80 mmHg, beberapa ahli berpendapat 115/75 mmHg adalah kondisi ideal.

Berikut ini maksud pembacaan itu: 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan "systolic" yang mengacu ke tekanan darah dimana jantung berdenyut saat memompa darah. Sedangkan angka 80 menunjukkan "diastolic" yang mengacu ke tekanan darah dimana jantung beristirahat diantara denyutan.

Hipotensi adalah tekanan darah yang lebih rendah dari 90/60 mmHg. Kondisi yang Sdri. Rista Adityaputry alami memang termasuk hipotensi (tekanan darah rendah).

Sayang sekali sahabatku tidak menyebutkan lebih lengkap atau terperinci sedang sakit apa, habis minum obat apa. Mungkin saja hipotensi yang sahabatku alami itu diakibatkan setelah minum obat di bawah ini:

1. Golongan alfa bloker

2. Golongan beta bloker

3. Golongan diuretik

4. Sebagian antidepresan golongan trisiklik

5. Golongan calcium channel blockers

6. Golongan angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor.

Selain karena obat atau medikasi, beberapa keadaan yang bisa menjadi pemicu atau penyebab hipotensi:

1. Dehidrasi (kekurangan cairan).

2. Permasalahan jantung, misalnya: denyut jantung rendah (bradikardi), serangan jantung, gagal jantung.

3. Permasalahan endokrin, misalnya: hipotiroidisme, hipertiroidisme, insufisiensi adrenal (penyakit Addison), hipoglikemia (kadar gula yang rendah), dan beberapa kasus penyakit kencing manis (diabetes melitus).

4. Kehilangan darah, misalnya: kecelakaan, perdarahan di organ dalam tubuh, menstruasi hebat dan lama, dsb.

5. Infeksi berat (septicemia), maksudnya infeksi yang terbawa hingga aliran darah. Ini yang disebut syok septik di dalam medis. Kondisi ini dapat membahayakan/mengancam kehidupan.

6. Kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12 dan folat yang menyebabkan anemia. Nah, kondisi anemia ini menyebabkan terjadinya hipotensi.

Oh iya, ada lagi yang perlu Sdri. Rista ketahui, ada beberapa tipe hipotensi:

1. Hipotensi postprandial, yaitu: tekanan darah mendadak drop (turun, rendah) setelah makan.

2. Hipotensi postural atau orthostatic, yaitu: tekanan darah menurun saat berdiri dari posisi duduk atau berdiri setelah berbaring.

3. Hipotensi akibat kerusakan sistem saraf, yaitu: hipotensi orthostatic dengan multiple system atrophy. Kondisi ini disebut juga: sindrom Shy-Drager.

4. Hipotensi akibat kerusakan atau cacatnya sinyal otak (neurally mediated hypotension). Gangguan ini menyebabkan tekanan darah turun setelah berlangsung lama memicu pening, mual, dan pingsan.

Berbahaya atau tidaknya hipotensi tergantung pada multifaktor, salah satunya adalah hipotensi tipe mana yang dialami atau diderita.

Solusi:

1. Banyak minum air putih.

2. Kurangi konsumsi minuman beralkohol. Bila sudah menjadi kebiasaan, lebih baik dihentikan secara bertahap atau perlahan.

3. Makanlah beraneka ragam makanan, termasuk buah, sayuran, daging ikan, daging ayam tanpa lemak. Idealnya 4 sehat 5 sempurna dalam takaran yang proporsional.

4. Hindari makan berlebihan. Maksudnya: kalau makan sebaiknya sedikit demi sedikit, jangan langsung kenyang.

5. Diet rendah karbohidrat. Maksudnya: mengkonsumsi asupan makanan tinggi karbohidrat, seperti: kentang, nasi, roti, dsb secukupnya.

6. Minum kopi berkafein atau minuman berkafein dapat meninggikan tekanan darah. Namun konsultasikan ke dokter dahulu untuk menentukan dosis (berapa gelas) yang sesuai/tepat.

7. Panax ginseng pada dosis rendah dapat meningkatkan tekanan darah, sedangkan pada dosis tinggi memiliki efek hypotensive yaitu: menurunkan tekanan darah, terutama pada orang sehat.

8. Kegiatan / aktivitas disesuaikan kondisi tubuh saat ini. Jangan terlalu berambisi atau terlalu memaksakan diri.

Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat.



dr. Dito Anurogo

17.6.12

Ulu Hati Sakit, Apakah Pertanda Maag Kronis?

Saya sudah 1 tahun ini mengidap penyakit maag, gejalanya ulu hati rasa penuh atau sesak, kalau lama duduk, tubuh lemas, kalau berjalan rasanya jatuh, dan kepala pusing, perut kembung. Apakah itu gejala maag akut atau kronis?

Sutrisno (Pria Menikah, 33 Tahun), HadX_XXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 170 Cm dan Berat Badan 60 Kg

Jawaban

Dear Sutrisno,
Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami.

Dari keluhan di atas, ada petunjuk kunci: perut kembung, ulu hati terasa penuh atau sesak, sudah 1 tahun. Semua petunjuk ini mengarah ke maag kronis (menahun) dengan kemungkinan diagnosis mengarah ke IBS (irritable bowel syndrome) atau sindrom iritasi usus.

IBS ditandai dengan munculnya berbagai gejala kronis yang berulang, seperti: rasa nyeri atau sensasi tidak nyaman di perut yang dirasakan berpindah-pindah, sesaat, frekuensinya tidak terlalu sering, nyeri dapat mereda, berkurang, menghilang atau merasa lebih nyaman baik saat maupun setelah buang air besar (BAB) atau kentut.

Dapat juga disertai: nyeri mereda atau membaik dengan BAB, tinja lebih sering atau lebih lembek saat nyeri berlangsung, perut kembung atau tegang (dapat berisi gas atau cairan) yang terlihat jelas, keluar lendir dari dubur, sensasi BAB tidak tuntas.

Semua ini berlangsung sedikitnya 12 minggu atau lebih selama 12 bulan terakhir, atau setidaknya 3 hari per bulan dalam 3 bulan terakhir dengan gejala telah berlangsung selama minimal 6 bulan.

Kemudian untuk keluhan: kalau lama duduk, tubuh lemas, kalau berjalan rasanya jatuh, dan kepala pusing, dipersilakan untuk terlebih dahulu memeriksa tekanan darah, memeriksa kadar hemoglobin, hematokrit, dsb (sudah tercakup di dalam pemeriksaan penunjang).

Untuk lebih memastikan diagnosis, silakan bersegera memeriksakan diri ke dokter terdekat.
Demikian jawaban kami, semoga bermanfaat. Salam SEHAT!

dr. Dito Anurogo

16.6.12

Apakah Makan Sop Ceker Tiap Malam Bikin Kolesterol Naik?

Dok, hampir tiap sore saya makan malam beli sop ceker, apa ini termasuk makanan yang mengandung kolestrol tinggi atau enggak ya dok? Apakah bisa bikin kolesterol naik? Terimakasih.

WH Suprapto (Pria Menikah, 63 Tahun), widiXXX@pakXXXXX.co.id
Tinggi 168 Cm dan Berat Badan 67 Kg

Jawaban:

Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami. Sebelum menjawab pertanyaan Bapak, kami akan sedikit menjelaskan seputar kolesterol.

Apa Itu Kolesterol?

Kolesterol (cholesterol) adalah sterol, substansi crystalline putih, serupa lemak, yang dijumpai di jaringan hewan dan berbagai makanan, normalnya disintesis oleh hati (liver).

Berperan penting sebagai unsur pokok (constituent) pembentuk membran sel dan precursor terhadap hormon steroid. Kadar kolesterol tinggi berkontribusi terhadap perkembangan atherosclerosis (timbunan plak lemak di dalam pembuluh darah).

Kolesterol penting di dalam pembentukan: asam empedu, vitamin D, progesteron, estrogen(estradiol, estrone, estriol), androgen (androsterone, testosterone), hormon mineralokortikoid (aldosterone, corticosterone), hormon glukokortikoid (cortisol).

Kolesterol dibawa di aliran darah dalam bentuk lipoprotein. Low-density lipoprotein (LDL) cholesterol adalah kolesterol 'jahat', karena peningkatan LDL berkaitan dengan peningkatan risiko terkena penyakit jantung koroner.

High-density lipoprotein (HDL) cholesterol adalah kolesterol 'baik' karena peningkatan kadar HDL berkaitan dengan penurunan risiko terkena penyakit jantung koroner.

Setelah berusia 20 tahun, pengukuran kadar kolesterol direkomendasikan rutin untuk dilakukan setiap 5 tahun.

Khasiat Ceker Bagi Kesehatan

Kembali ke pertanyaan Bapak WH Suprapto, kandungan kolesterol di dalam sup ceker tidak begitu tinggi. Namun yang menarik, banyak kandungan di dalam ceker ayam yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Ceker ayam mengandung glukosamin dan kondroitin, dua senyawa antiradang alami, berpotensi meringankan penyakit radang sendi seperti osteoarthritis. Selain itu, ceker ayam juga mengandung kolagen, yang berkhasiat untuk meremajakan kulit dan menurunkan tekanan darah. Kandungan hidroksiapatit pada ceker ayam bermanfaat untuk mencegah keropos tulang (osteoporosis) dan menjaga kelenturan (elastisitas) kulit.

Makanan Tinggi Kolesterol

Sekadar diketahui, berikut ini 10 daftar makanan yang tinggi kolesterol menurut USDA Nutrient Data Laboratory:

1. Daging sapi dan olahannya, otak, dimasak, direbus (mengandung 3100 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

2. Daging anak lembu atau lembu muda (veal) dan olahannya, dimasak, diolah dengan sedikit air (mengandung 3100 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

3. Daging sapi dan produk hasil olahannya, otak, mentah (mengandung 3010 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

4. Daging babi, segar, dan produk hasil olahannya, otak, dimasak, diolah dengan sedikit air (mengandung 2552 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

5. Daging domba (lamb) dan produk hasil olahannya, otak, dimasak, digoreng (mengandung 2504 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

6. Telur, kuning telur, digoreng kering (mengandung 2335 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

7. Daging babi segar dan produk hasil olahannya, otak, mentah (mengandung 2195 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

8. Daging anak lembu atau lembu muda (veal), dan produk hasil olahannya, otak, dimasak, digoreng (mengandung 2120 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

9. Daging domba, dan produk hasil olahannya, otak, dimasak, diolah dengan sedikit air (mengandung 2043 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

10. Telur, semua bagian,dikeringkan (diasap), distabilkan, dikurangi kandungan glukosanya (mengandung 2017 mg kolesterol per 100 g bagian yang dapat dimakan).

Bahan makanan lainnya yang perlu diwaspadai karena tinggi kolesterol adalah: telur burung puyuh, otak babi, otak sapi, kuning telur ayam, cumi-cumi, jeroan kambing, telur ayam, kerang putih atau remis atau tiram, jeroan babi, jeroan sapi, mentega/margarin, coklat, susu sapi krim, susu sapi, lemak babi, santan kelapa, belut, kerang/siput, udang, kepiting, sosis daging, keju, daging (sapi, kambing, babi yang) berlemak.

Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat.

dr. Dito Anurogo

15.6.12

Serangan Migrain yang Bikin Tak Kuat Jalan

Dok, saya punya migrain sudah lama. Tekanan darah saya setiap diperiksa rata-rata 100/70. Sekarang ini leher dan pundak saya selalu tegang, sering berat kepala sampai mual. Jika saya duduk lama membuat pinggang sebelah kanan ngilu hingga ke kaki sebelah kanan. Hal itu terkadang membuat saya tidak kuat untuk berjalan. Menurut dokter bagaimana kondisi saya yang seperti itu?

Nn. Ananda (Perempuan Lajang, 21 Tahun)
Tinggi 156 Cm dan Berat Badan 47 Kg

Jawaban:

Dear Ananda,

Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami. Langsung menuju ke pokok permasalahan ya...

Migraine (migren) merupakan gangguan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di seluruh dunia, diperkirakan angka kejadian (prevalensi) penderita migren mencapai 10% dari populasi.

Di Amerika, lebih dari 28 juta menderita migren. Dari jumlah ini, 18% di antaranya adalah wanita dan 6% di antaranya adalah pria. Baik pada pria maupun wanita, prevalensi (angka kejadian) migren meningkat tajam saat usia dewasa muda dan menurun setelah usia paruh baya. Pada wanita muda dan dewasa, kejadian migren meningkat tiga kali lipat di antara usia 10-30 tahun.

Dari petunjuk kunci yang disampaikan Nn. Ananda yaitu, "Migrain sudah lama. Sekarang ini leher dan pundak saya selalu tegang, sering berat kepala sampai mual," maka ada beberapa kemungkinan diagnosis antara lain:

1. chronic migraine
2. refractory migraine
3. refractory chronic migraine

Yang disertai dengan:

a. Tension-type headache (TTH) tipe episodic frequent TTH
b. Chronic TTH

Kemudian untuk keluhan, "Jika saya duduk lama membuat pinggang sebelah kanan ngilu hingga ke kaki sebelah kanan. Hal itu terkadang membuat saya tidak kuat untuk berjalan" maka diperlukan anamnesis (wawancara terstruktur) dan pemeriksaan fisik yang lebih teliti, detail, tajam, dan terarah dari dokter, untuk menegakkan atau memastikan diagnosis.

Bila perlu, dokter dapat menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh International Classification of Headache Disorders, Second Edition (ICHD-2) dan juga menggunakan skor MIDAS.

MIDAS digunakan sebagai pengukuran klinis untuk ketidakmampuan atau kecacatan yang berkaitan dengan sakit/nyeri kepala (headache-related disability).

Skor MIDAS dapat diklasifikasikan menjadi empat tingkatan:

1. sedikit atau tidak ada (0-5)
2. ringan (6-10)
3. sedang (11-20)
4. berat (= 21)

Penderita migren tipe refractory migraine memiliki skor MIDAS 45-180.

Yang perlu dilakukan Nn. Ananda untuk saat ini salah satunya adalah menghindari makanan-minuman pemicu migren, seperti:

1. semua yang mengandung alkohol
2. semua yang mengandung coklat
3. semua yang mengandung keju
4. semua yang mengandung kafein (caffeine); zat ini biasa dijumpai pada: kopi, teh, soda, dan coklat.
5. semua yang mengandung monosodium glutamate (MSG)
6. Semua yang mengandung pemanis buatan (artificial sweetener) seperti: aspartame dan sucralose.
7. Semua yang mengandung tyramine, seperti: makanan yang difermentasi, ekstrak ragi, bir, ikan asap, daging asap, daging yang diawetkan, dsb.
8. semua yang mengandung phenylethylamine; substansi ini biasanya dijumpai pada cacao (biji coklat).
9. semua yang mengandung pewarna makanan, seperti: nitrat, nitrit, sodium nitrite, sodium nitrate, potassium nitrite, potassium nitrate, dsb.

Hal lain yang dapat dilakukan adalah mengkonsumsi vitamin dan suplemen tertentu untuk mencegah migren berulang, kambuh, atau menjadi berat. Adapun vitamin dan suplemen pencegah migren antara lain:

1. Magnesium: chelated magnesium, magnesium oxide, dan slow-release magnesium merupakan sediaan magnesium yang paling baik diserap saluran pencernaan tubuh. Dosis harian yang dianjurkan adalah 400 mg. Diare adalah efek samping yang dapat terjadi.
2. Riboflavin (vitamin B2) dengan dosis 400mg setiap hari selama 3 bulan.
3. Coenzyme Q10 (CoQ10) dengan dosis 150 mg setiap hari selama 3 bulan. Untuk anak-anak, dianjurkan suplementasi dengan dosis 1 hingga 3 mg/kg berat badan/hari CoQ10 dalam formulasi "liquid gel capsule".
4. Alpha lipoic acid (dikenal juga sebagai thioctic acid) dengan dosis 600mg setiap hari selama 3 bulan.

Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.

dr. Dito Anurogo

13.6.12

Apa Obat yang Ampuh Agar Kebal Melawan Malaria?

Dok, kira-kira obat-obatan apa yang diperlukan buat ke daerah endemik Malaria? Karena katanya penting untuk minum obat anti Malaria sebelum bertugas ke daerah endemik Malaria.

Ivy - Guru (pertanyaan via SMS)

Jawaban:

Terimakasih Ibu Ivy atas kepercayaannya kepada kami.
Mari kita langsung menuju pokok permasalaha.

Empat spesies plasmodium yang utama menyebabkan malaria pada manusia adalah:


  1. Plasmodium falciparum (yang berpotensi fatal, menyebabkan kematian pada pelancong atau turis yang berdaya tahan tubuh lemah alias tidak kebal)
  2. Plasmodium vivax
  3. Plasmodium ovale
  4. Plasmodium malariae.

Di akhir tahun 1950-an, obat Malaria adalah chloroquine yang kebal terhadap spesies Plasmodium falciparum terjadi di Amerika Selatan dan di sub-benua Indochina. Sejak saat itu, riset terus dilakukan serta dikembangkan.

Hasilnya adalah penggunaan berbagai obat alternatif, seperti kombinasi sulphonamide-pyrimethamine, quinine/tetracyclines, mefloquine, halofantrine, dan akhir-akhir ini telah ditemukan berbagai persenyawaan yang mengandung artemisinin.

Tapi lama kelamaan muncul kejadian resistensi (kebal-obat) salah satu spesies penyebab malaria, yaitu: P. falciparum terhadap obat chloroquine yang berlaku hampir universal.

Obat chloroquine masih efektif hanya beberapa daerah atau wilayah, seperti: Meksiko, beberapa area di Amerika Tengah yang berada di sebelah barat Terusan/Kanal Panama, Karibia, Asia Timur dan di sebagian negara Timur Tengah.

Untuk berbagai daerah yang kebal terhadap spesies Plasmodium falciparum dan obat klorokuin (chloroquine-resistant), maka dokter akan memilihkan obat sbb:
1. Atovaquone�proguanil (dosis: 250 mg dan 100 mg sekali sehari).
2. Mefloquine hydrochloride (dosis 250 mg sekali seminggu).
3. Doxycycline hyclate atau doxycycline monohydrate (100 mg sekali sehari).

Untuk praktisnya, beberapa hal perlu dipersiapkan sebagai 'bekal', sebelum piknik atau berwisata ke daerah yang endemis malaria:

1. Doksisiklin 1 x 100 mg, dikonsumsi seminggu sebelum berangkat sampai dengan seminggu sesudah sampai di rumah.
2. Nyamuk anopheles beraktivitas di antara petang (menjelang malam) hingga fajar menyingsing.
3. Belilah atau gunakan kelambu nyamuk (permethrin-treated mosquito nets).
4. Kenakan pakaian yang berlengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup dengan kaus kaki selama berada di daerah endemis, terutama menjelang petang hingga fajar (subuh).
5. Gunakan lotion anti-nyamuk yang mengandung 30%�50% DEET (N,Ndiethyl-3-methylbenzamide) dioleskan ke kulit yang tidak tertutupi kain setiap 4-6 jam. Alternatif lainnya, pakailah lotion antinyamuk yang mengandung picaridin (KBR 3023) dengan konsentrasi 20% atau lebih tinggi.

Tentunya tak lupa tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga stamina dan daya tahan tubuh, rajin berolahraga, hidup seimbang dan diiringi dengan pasrah serta doa kepada Allah.

Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat. Salam sehat!

dr. Dito Anurogo

12.6.12

Pergelangan Tangan Nyeri Jika Musim Dingin

Dok, setiap menghadapi musim dingin, pergelangan tangan saya sering sakit, seperti sakit pada persendiannya. Apa ini asam urat, dok? Mohon keterangan dokter beserta obatnya tentang penyakit ini. Atas penjelasannya saya ucapkan banyak terimakasih.

B (Perempuan, 32 Tahun), Hong Kong

Jawaban

Dari petunjuk kunci 'setiap menghadapi musim dingin, pergelangan tangan saya sering sakit, seperti sakit pada persendiannya', jelaslah bahwa itu merupakan suatu artralgia (nyeri sendi).

Di dalam ilmu kedokteran, keluhan nyeri sendi ini belum khas, tidak spesifik, alias memiliki banyak sekali kemungkinan atau diagnosis bandingnya. Nah, beberapa kemungkinan diagnosis banding itu antara lain:

1. Rheumatoid arthritis
2. Penyakit jaringan konektif lainnya (misalnya: systemic lupus erythematosus atau SLE, systemic sclerosis, spondyloarthropathies)
3. Reactive arthritis (misalnya enteropathic arthritis)
4. Hipotiroidisme
5. Gout (asam urat)
6. Infeksi bakteri gonokokus
7. Osteoartritis onset dini
8. Fenomena Raynaud
9. Depresi

Untuk lebih tepatnya, silakan ke dokter terdekat. Dokter akan melakukan anamnesis (wawancara terstruktur) dan pemeriksaan fisik yang akan mengarahkan ke diagnosis pasti. Di samping itu, masih diperlukan pula pemeriksaan laboratorium untuk lebih memastikannya.

Beberapa pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan antara lain: hitung darah lengkap, rata-rata sedimentasi eritrosit (sel darah merah), C-reactive protein, yang biasanya memiliki nilai tidak normal, terutama saat terjadi peradangan.

Antibodi antinuclear akan positif pada 90% kasus SLE (lupus).
Faktor rheumatoid akan menunjukkan hasil positif pada sebagian besar kasus arthritis rheumatoid, berbagai penyakit autoimun, dan infeksi kronis lainnya.
HLA-B27 akan meningkat pada kasus: spondyloarthropathies.

Pemeriksaan lain yang dapat dianjurkan adalah pemeriksaan imaging/radiologi, seperti: foto rontgen.

Kadar asam urat dapat meningkat pada kasus gout. Namun perlu diketahui, bila kadar asam urat meningkat di dalam peredaran darah, namun belum memiliki keluhan, maka diagnosisnya adalah hiperurikemia asimtomatis.

Asam urat (kristal natrium urat) yang menumpuk di persendian atau di jaringan sekitar sendi menimbulkan gejala pegal-pegal. Nah, bedanya asam urat dengan rematik: kalau asam urat umumnya menyerang satu atau beberapa sendi kecuali sudah tahapan kronis (menahun), sedangkan rematik umumnya menyerang banyak sendi.

Untuk mengetahui seseorang menderita asam urat atau tidak, maka minimal ada 6 dari 12 kriteria di bawah ini:
1. Hanya menyerang satu sendi.
2. Menyerang sendi secara asimetris.
3. Sendi yang terserang berwarna merah/kemerahan (akibat radang).
4. Menyerang sendi di pangkal jempol jari kaki.
5. Menyerang sendi di pangkal-pangkal jari kaki.
6. Nyeri sendi dirasakan paling hebat di hari pertama serangan.
7. Serangan akut terjadi kambuhan.
8. Kadar asam urat dalam darah melebihi normal (naik).
9. Tidak didapatkan kuman kuman di dalam cairan sendi.
10. Didapatkan tofus di sekitar sendi. Tofus ialah benjolan-benjolan (di sekitar sendi kaki, siku, tangan, di belakang telinga, atau di kelopak mata) yang terkadang keluar zat berwarna putih seperti kapur. Warna putih ini adalah kristal natrium urat.
11. Didapatkan kristal natrium urat di dalam tofus.
12. Pada pemeriksaan rontgen ada gambaran lesi khas karena natrium urat.

Bila Anda benar menderita asam urat, maka dokter akan memberikan beberapa pilihan obat untuk menurunkan kadar asam urat darah, yaitu: alopurinol atau probenesid.

Bila sendi terasa nyeri, maka dokter akan meresepkan: piroksikam, meloksikam, ibuprofen, fenilbutason, natrium diklofenak, atau metil prednisolon.

Disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokter dan tidak membeli obat sendiri mengingat efek sampingnya cukup banyak: yaitu pada lambung, ginjal, hati, sumsum tulang, pembuluh darah, dan perderan darah.

Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat.

dr. Dito Anurogo

10.6.12

Bagaimana Cara Mengatasi Tidur Ngorok?

Dok, setiap kali tidur, baik sebentar maupun lama, saya sering mendengkur (ngorok). Masih agak mendingan jika hanya pelan-pelan saja. Dengkuran saya sangat keras. Saya tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Apa yang harus saya lakukan? Terimakasih atas sarannya.

Aya (Perempuan Lajang, 25 Tahun), ayaXXXXX@gmail.com
Tinggi Badan 160 Cm dan Berat Badan 55 Kg

Jawaban:

Dear Aya,
Terimakasih atas kepercayaannya. Kami turut bersimpati dan berempati dengan keadaan mbak Aya. Tenanglah, semua permasalahan pasti ada solusinya.
Langsung menuju pokok permasalahan ya.

Dari keluhan di atas, kami menggarisbawahi pada kalimat kunci: setiap tidur selalu mendengkur sangat keras. Sebelum menuju ke solusinya, perkenankanlah kami sedikit menguraikan beberapa fakta medis tentang mengorok (snoring).

Mengorok merupakan salah satu potret klinis dari obstructive sleep apnoea (OSA). Selain itu, mengorok juga berkaitan erat dengan kurang tidur, hipertensi, aritmia kardiak (ketidaknormalan ritme/irama jantung), penurunan fungsi paru-paru. Hal lain yang mengejutkan adalah bahwa mengorok ternyata meningkatkan risiko terkena serangan jantung (heart attack) dan stroke.

Mengorok merupakan suara/bunyi inspirasi yang muncul selama seseorang itu tidur. Mengorok disebabkan oleh menyempitnya jalan nafas nasofaring sehingga aliran udara (turbulent airflow) selama bernafas relaks menggetarkan bagian-bagian yang lunak dari saluran/jalan nafas orofaring, seperti: soft pallatum (langit-langit di rongga mulut).

Diperkirakan sekitar 45% orang dewasa terkadang pernah mengorok. Uniknya kebiasaan mengorok ini akan meningkat sesuai bertambahnya usia. Riset membuktikan bahwa 50% pria dan 40% wanita di usia 60 tahun mengorok.

Solusi

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi mengorok:

1. Alat baru yang bernama anterior mandibular positioner (AMP) telah berhasil dikembangkan untuk mengatasi mengorok.
Metode lainnya adalah instalasi methylsulfonylmethane (MSM) menuju saluran pernafasan (nasal passageway), boleh diberi tambahan komponen analgesik (menthol, procaine, xylocaine, dsb) untuk meminimalkan iritasi. Berkonsultasilah ke dokter terdekat tentang alat ini.

2. Hindari dan hentikan kebiasaan konsumsi alkohol dan merokok.
Merokok dapat mengiritasi membran mukus (selaput lendir) pada saluran nafas bagian atas yang menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan produksi mukus (lendir).

3. Hindari minum obat-obat berikut tepat sebelum tidur: obat penenang atau tranquilizer, pil tidur, dan antihistamin. Minumlah obat itu minimal 2-3 jam sebelum tidur (malam).

4. Berolahraga secara teratur.

5. Berpola hidup sehat, seimbang. Hindari suka lembur atau memaksakan diri untuk lembur. Kopi (teh, atau cemilan ringan lain) bukanlah sahabat setia untuk menemani bekerja hingga larut malam.

6. Hindari posisi tidur telentang atau tengkurap. Bila memang terpaksa tidur telentang, maka sebaiknya tidak memakai bantal. Pilihlah posisi tidur miring ke kiri atau ke kanan.

7. Sempatkan sekitar 15 menit sebelum tidur untuk melakukan salah satu hal berikut ini: mendengarkan musik klasik, relaksasi, mengolah nafas, yoga, menulis di buku harian, atau melakukan aktivitas ringan yang menyenangkan untuk memanjakan diri sendiri.

8. Hindari makan, minum, ngemil sebelum tidur, atau dengan kata lain hindari tidur dalam keadaan perut terlalu kenyang.

9. Turunkan atau kurangi berat badan. Boleh berdiet, namun jangan malah sampai menyiksa diri. Sebenarnya ada rahasia sederhana agar berat badan cepat menurun. Mau tahu? Banyaklah bergerak, beraktivitas, berpikir keras, aktif berorganisasi, senantiasa memanfaatkan waktu untuk berbuat amal kebaikan.

10. Rangsangan elektris (electrical stimulation) pada soft palate (langit-langit) di rongga mulut dapat mengobati obstructive sleep apnea dan mengorok.

11. Bila ada obstruksi nasal (gangguan hidung), maka segeralah ke dokter. Dokter akan memberikan obat golongan steroid topikal atau dekongestan sistemik. Hindari membeli obat tanpa resep dokter.

12. Jalan atau alternatif terakhir adalah tindakan pembedahan alias operasi. Operasi untuk mengatasi mengorok antara lain: dengan metode tonsilektomi, uvulopalatopharyngoplasty, laser/electrocautery/microfrequency.

Pada penderita yang gemuk atau obesitas, biasanya tingkat keberhasilan akan berkurang. Sebelum memilih tindakan operasi, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter umum, THT, bedah terdekat. Mintalah pula penjelasan tentang tingkat keberhasilan, efek samping, biaya, dsb.

dr. Dito Anurogo

9.6.12

Lemah Jantung dan Sering Pingsan Kalau Berpikir Berat

Dua tahun yang lalu saya memeriksakan diri ke dokter dan hasil diagnosanya ternyata saya mengidap jantung lemah, setiap kali berpikir terlalu berat saya langsung jatuh sakit, demam, lunglai dan tak jarang pingsan. Ketika pergantian musim tak pelak saya pun jatuh sakit. Saya ingin sehat, bisakah dokter memberi saya solusinya. Terimakasih.

Nur (Perempuan, 36 Tahun), +85366xxxx Macau

Jawaban

Dari kata kunci 'jantung lemah', maka kondisi ini harus dipastikan terlebih dahulu oleh dokter atau dokter spesialis jantung (cardiologist) dengan melakukan anamnesis (wawancara terstruktur dan mendalam), pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang sesuai indikasi (misalnya electrocardiography, echocardiography, chest radiography atau rontgen dada, pemeriksaan enzim jantung, dsb).

Setelah diagnosis dipastikan, tentunya mudah bagi dokter untuk memberikan pengobatan.

Amat kami sarankan untuk secepatnya melakukan general check-up (pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh) ke dokter atau rumah sakit terdekat, sebab kondisi jantung lemah ini diketahui dokter sudah dua tahun yang lalu. Kondisi saat ini kami belum berani memastikan.

Solusi secara umum, agar tetap sehat dalam arti luas, maka lakukanlah 17 Kiat Jantung Sehat berikut ini:

1. Milikilah sikap pasrah dan tawakal kepada Tuhan.

2. Miliki buku harian. Bila sedang banyak pikiran, maka tulislah apa yang mengganjal pikiran Anda. Satu per satu. Tulislah dengan detail. Lalu, bayangkanlah semua masalah itu ibarat debu/kotoran berwarna hitam. Tiuplah. Bayangkan bahwa kepala Anda bersinar putih setelah semua debu atau kotoran itu Anda tiup.

3. Berusahalah untuk relaksasi minimal 15 menit sebelum dan sesudah tidur.Bagi muslim, sebaiknya berdoa dan berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur.

4. Buatlah target yang realistis setiap harinya dan bila berhasil mencapai target itu, berikanlah hadiah kepada diri Anda sendiri. Misalnya: memanjakan diri dengan es krim, menonton film, berenang, makan malam bersama orang yang dicintai, berolahraga, dsb.

5. Perbanyak membaca buku-buku humor, motivasi dan keagamaan.

6. Seimbangkan antara aktivitas berkeluarga/berumah-tangga, berdoa, bekerja, berolahraga, berwisata, bersosialisasi/bermasyarakat dengan beristirahat. Bila ingin berolahraga, mulailah dari yang ringan-ringan terlebih dahulu, misalnya: jogging.

7. Hindari kondisi stres.

8. Hindari terlalu berambisi untuk selalu menjadi yang �TER� (terbaik, terkaya, terhebat, terkuat, dsb), ingatlah bahwa nasib dan takdir telah digariskan oleh Tuhan, manusia hanya wajib berusaha tanpa terlalu berambisi.

9. Hindari mengukur kesuksesan dari banyaknya materi. Hakikat kesuksesan itu adalah dari banyaknya memberi.

10. Milikilah sahabat sebanyak-banyaknya, namun selektiflah di dalam memilih sahabat untuk curhat. Sebaik-baik sahabat untuk curhat adalah Tuhan. Temui Dia di dalam ketenangan hati, kepasrahan jiwa, di keheningan malam.

11. Hindari menonton film biru, hiburan yang membangkitkan libido/syahwat, beronani/bermasturbasi. Bila Anda telah menikah, maka jangan memaksakan diri bila ingin berhubungan seks. Bila ingin mencoba berbagai variasi posisi saat berhubungan seks, maka berkonsultasilah ke dokter terlebih dahulu, apakah aman bagi kesehatan jantung atau malah membahayakan.

12. Hindari/stop kebiasaan dugem, begadang, bekerja lembur setiap hari, atau tidur terlalu larut malam. Bila ingin berekreasi, sebaiknya ke taman kota, pantai, pegunungan, air terjun, dsb.

13. Hindari/berhentilah konsumsi semua yang asin (termasuk gereh, teri, layur), makanan berlemak, gorengan jajan pasar, minuman beralkohol, stop merokok (bila merokok).

14. Makanlah ketika lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang.

15. Perbanyak minum air putih, makan sayur, dan buah-buahan.

16. Menurut hasil riset yang dilakukan oleh Xianglan Zhang, dkk (2003), konsumsi pangan yang terbuat dari kedelai (soy food intake) dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung koroner (Coronary Heart Disease).

17. Hindari makanan pemicu serangan jantung, misalnya: ayam goring, sosis, kue yang terbuat dari keju, steak daging sapi sirloin, burger daging sapi, pizza, pasta (spaghetti, dsb), es krim, donat krim cokelat, keripik kentang.

Sebagai alternatif, maka disarankan untuk mengkonsumsi: dada ayam panggang tanpa kulit, sosis kalkun asap, keju polos, filet mignon, dada kalkun, pasta yang terbuat dari gandum, es krim yoghurt beku, havermut instan. Untuk pizza dapat dibuat sendiri. Cobalah dengan meracik adonan gandum, muffin Inggris, atau pitas, lalu tambahkan saus dan keju rendah lemak.

dr. Dito Anurogo

6.6.12

Sering Mendadak Lemas dan Tak Berdaya

Dokter, saya sering secara tiba-tiba tubuh saya lemas seperti tidak ada daya sama sekali. Selain itu saya juga sering merasakan sakit kepala yang mendadak saya juga mempunyai penyakit maag yang cukup akut. Pernah saya periksa ke dokter dan di tensi, 120/90. Ada apa dengan saya ya dok? Terimakasih.

Mey R (Perempuan Menikah, 31 Tahun), dpXX_XX@yahoo.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 57 Kg

Jawaban

Dear Ny. Mey Rusmini,
Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami.

Langsung menuju ke inti persoalan, ya.
Dari pertanyaan Ibu, kami menggarisbawahi tiga persoalan:
1. Lemas mendadak
2. Sakit kepala mendadak
3. Maag akut

Untuk keluhan 'sering lemas mendadak', ada beberapa kemungkinan diagnosis, seperti:
1. Anemia
2. Trombofilia
3. Cachexia-anorexia syndrome
4. Asthenia
5. Hiponatremia
6. Hipokalemia
7. Hipokalsemia
8. Gangguan elektrolit tubuh
9. Avitaminosis (kekurangan vitamin tertentu)
10. Kemungkinan lainnya

Untuk sakit kepala, secara umum dalam medis disebut sebagai sefalgia. Nah, dari sefalgia ini masih ada beberapa kemungkinan diagnosis yang lebih spesifik:

1. Tension type headache
2. Neuralgia cranial
3. Trigeminal neuralgia
4. Migren
5. Vertigo
6. Nyeri kepala klaster
7. Nyeri kepala servikogenik (cervicogenic headache)
8. Nyeri kepala akibat penggunaan obat yang berlebih (medication overuse)
9. Nyeri kepala akut paskatrauma
10. Nyeri kepala yang berkaitan dengan substansi (misal: MSG) atau proses withdrawal-nya
11. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan tulang tengkorak kepala, mata, leher, telinga, hidung, rongga hidung (sinus), gigi, mulut, struktur wajah, atau bagian kepala lainnya.
12. Vaskulitis (giant cell arteritis)
13. AVM (intrakrnial atau perispinal)
14. Kemungkinan lainnya

Untuk penyakit maag akut, ada beberapa kemungkinan diagnosis, misalnya:
1. Dyspepsia syndrome
2. GERD (gastroesophageal reflux disease)
3. Irritable bowel syndrome
4. Gastritis akut
5. (recurrent) abdominal pain
6. Kemungkinan lainnya

Penyebab paling umum atau paling sering dari dyspepsia syndrome dibagi menjadi tipe organik dan tipe fungsional. Untuk yang tipe organik, penyebab tersering adalah: peptic ulcer disease, gastroesophageal reflux, biliary tract disease, dan kanker lambung (gastric cancer).

Tanda, gejala, dan pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter dapat membedakan penyebab tipe organik ini dari tipe fungsional. Meskipun demikian, tetap diperlukan pemeriksaan penunjang, yaitu: endoscopic atau radio graphic ultrasound, untuk memastikan atau menegakkan diagnosis.

Penyebab dispepsia tipe organik yang kurang umum, misalnya: radang pankreas (pancreatitis), obat-obatan (drugs), malabsorption syndromes, gangguan metabolisme tubuh (metabolic disorders), penyakit jantung iskemik (ischemic heart disease), dan gangguan pembuluh darah serta jaringan kolagen (collagen vascular disorders).

Ada kemungkinan, pada diri Ibu telah terjadi gangguan homeostasis (keseimbangan), gangguan atau penurunan daya tahan (imun) tubuh, gangguan di saluran pencernaan, gangguan di kepala atau pembuluh darah di kepala, atau psikosomatis.

Untuk lebih memastikan, segeralah ke dokter keluarga terdekat, sebab ketiga keluhan Anda masih memerlukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang hanya boleh dilakukan dan direkomendasikan oleh dokter.

Kasus seperti di atas amat menarik bila ditinjau dari sisi epidemiologi, dan untuk keperluan riset. Dalam skala / cakupan populasi, diperlukan analisis menggunakan the McMaster Loop, yang merupakan framework for assessing the importance and feasibility of a research initiative, dimana tahapannya meliputi:

1. Burden of illness
Dengan cara menentukan status kesehatan menggunakan indikator status kesehatan.

2. Etiologi atau Kausa
Mengidentifikasi dan menilai semua penyebab yang mungkin.

3. Community Effectiveness
Menilai rasio rugi-laba dari intervensi dan memprediksi reduksi beban penyakit.

4. Efficiency
Menentukan hubungan antara biaya dan berbagai efek di dalam program.

5. Sintesis dan Implementasi
Mengintegrasikan berbagai kemungkinan, impact, dan efisiensi untuk membuat rekomendasi.

6. Monitoring dan reassessment
Memonitor secara berkelanjutan menggunakan marker (pertanda) yang terseleksi untuk membuat indikasi kesuksesan dan reassessment program.

Keenam tahapan ini haruslah dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
Demikian uraian kami. Semoga bermanfaat. Salam Sehat!

dr. Dito Anurogo

4.6.12

Apa Penyebab Batuk Hingga 2 Bulan?

Dokter, sekitar 1 tahun lalu saya flu dan batuk, flunya biasa 2-3 hari sembuh, tapi batuknya sampai 2 bulan baru sembuh. Selama 2 bulan itu saya gonta-ganti minum obat batuk yang dijual bebas di warung atau apotik (kalau tidak salah 5 macam ganti obat). Setelah sembuh sampai sekarang, saya rasakan sembuhnya tidak 100 persen sebab selama ini hampir 9 bulan saya kadang batuk-batuk kecil tidak berdahak kadang ada lendir (mungkin sejenis dahak). Yang saya tanyakan, kira-kira apakah ini ada penyakit lain yang menyebabkan batuk-batuk kecil itu? Apa yang sebaiknya harus saya lakukan? (aktifitas kerja banyak duduk, badminton 1 minggu sekali). Terimakasih.

Doel Mualim, (Pria Menikah, 37 Tahun), sidoelXXXX@yahoo.com,
Tinggi Badan 174 Cm, Berat Badan 78 Kg

Jawaban

YTH: Bp. Doel Mualim
Terimakasih atas kepercayannya pada kami

Dari petunjuk kunci 'batuknya sampai 2 bulan baru sembuh' maka dapat dipastikan bahwa batuk yang Bapak derita adalah batuk kronis.

Batuk kronis tersebut kemungkinan disebabkan oleh:
1. Postnasal-drip syndrome dari kondisi hidung dan sinus di hidung
2. Asma
3. Gastroesophageal reflux disease
4. Tuberculosis (TBC)
5. Bronkitis kronis karena merokok sigaret atau karena iritan lainnya
6. Bronchiectasis
7. Eosinophilic bronchitis
8. Penggunaan obat golongan angiotensin-converting�enzyme inhibitor
9. Kanker bronkus (bronchogenic carcinoma)
10.Carcinomatosis
11.Sarcoidosis
12.Gagal bilik jantung kiri (left ventricular failure)
13.Aspirasi karena disfungsi faring
14.Tracheobronchial collapse
15.Kanker paru-paru
16.Infeksi paru-paru
17.Batuk yang dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaan (occupational environment-induced cough)
18.Penyebaran dari kanker payudara (metastatic breast carcinomatosis)
19.Interstitial lung disease
20.Hyperthyroidism
21.Carcinoid tumor
22.Hodgkin's disease
23.Zenker's diverticulum
24.Batuk kebiasaan atau psychogenic

Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
1. Meningkatkan spiritualitas, hidup dengan hati ikhlas dan penuh rasa syukur
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pola dan asupan gizi seimbang
3. Menghindari stres, terapi tawa, terapi musik (minimal 30 menit setiap hari)
4. Menghindari iritan, alergen, dan obat tertentu
5. Modifikasi diet dan gaya hidup
6. Menghindari / stop merokok (bila merokok)
7. Hidup sehat, selaras, serasi, dan seimbang
8. Periksa ke dokter keluarga atau dokter spesialis paru atau dokter spesialis penyakit dalam terdekat
9. Melakukan pemeriksaan / tes laboratorium atas indikasi dan sesuai petunjuk dokter, misalnya: sinus radiograph, rontgen dada (chest radiograph), barium swallow, spirometry dan bronchodilator, methacholine inhalation challenge, bronchoscopy, pH probe.

Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.

Salam SEHAT !

dr. Dito Anurogo

2.6.12

Kenapa Dada dan Tenggorokan Sering Sakit?

Salam sejahtera selalu. Dokter saya punya keluhan selama ini, berawal dari sakit asam lambung tinggi. Sekarang saya punya masalah di bagian dada saya dok, kadang di dada terasa nyeri sekali dan juga tenggorokan saya sering sakit dan mengeluaran lendir putih apalagi kalau sudah bangun tidur pagi.

Kadang saya merasa takut dan jantung saya agak lemah kalau kaget dan seringkali sugesti dokter. Tolong dok, kira-kira sakit apa yang saya hadapi ini? Atas jawaban dokter, saya haturkan limpah terimakasih.

Agustin (Pria Menikah, 39 Tahun), agustXXXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 162 cm dan Berat Badan 62 kg

Jawaban

YTH: Bp. Agustin, Terimakasih atas kepercayaannya.

Langsung saja ya, menuju ke inti permasalahan.

Dari keluhan Bapak Agustin di atas, terdapat beberapa petunjuk kunci, yaitu:


  1. Asam lambung tinggi
  2. Dada terasa nyeri
  3. Tenggorokan sakit

Dari ketiga petunjuk kunci di atas, maka kemungkinan besar Bp. Agustin mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD adalah kondisi dimana asam lambung membalik ke esofagus (kerongkongan).

Di Amerika Serikat, sekitar 10% mengalami episode dada seolah terbakar (heartburn atau pyrosis) setiap harinya dan 44% memiliki gejala GERD setidaknya sekali dalam sebulan. Secara keseluruhan, GERD diderita oleh 25 hingga 35 persen penduduk Amerika Serikat.

Adapun berbagai tanda dan gejala yang sering dialami oleh penderita GERD antara lain:

  1. Dada atau di ulu hati terasa nyeri atau sakit. Sensasi nyeri ini dapat menjalar ke atas, ke belakang, lalu ke leher.
  2. Sensasi atau rasa terbakar/amat nyeri di dada; terkadang menyebar ke kerongkongan, diiringi rasa asam, masam, atau kecut di mulut
  3. Tenggorokan merasa sakit, nyeri, terganjal, atau tersumbat benda asing.
  4. Dapat disertai radang tenggorokan.
  5. Sulit atau sakit untuk menelan makanan/minuman.
  6. Membaliknya cairan asam lambung atau makanan dari lambung ke kerongkongan.
  7. Produksi ludah atau air liur berlebihan.
  8. Batuk atau batuk kering.
  9. Suara serak atau parau.
  10. Sesak nafas seperti asma.

Hal yang dapat dilakukan sebelum pergi ke dokter:

  1. Menghindari atau sedapat mungkin mengurangi konsumsi: produk kafein, makanan berlemak, makanan yang pedas atau berbumbu, coklat dan produk olahannya, peppermint, jus, buah jeruk (citrus fruits), tomat dan produk olahannya, alkohol.
  2. Meninggikan kepala dari tempat tidur (dengan bantal, dsb) setinggi 20-21 cm.
  3. Menghindari makan sampai terlalu kenyang dan tidak makan sebelum lapar.
  4. Menunggu minimal 3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
  5. Modifikasi diet dan gaya hidup sehat.
  6. Mengurangi konsumsi lemak.
  7. Menurunkan berat badan.
  8. Berhenti merokok.
  9. Hindari stres.
  10. Stop alkohol.
  11. Berdoa.

Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.
Salam SEHAT !

dr. Dito Anurogo

1.6.12

Bagaimana Cara Tepat Menangani Hipertensi?

Dok, bagaimana cara tepat menangani hipertensi dengan cara ilmiah? Terimakasih

Zen (Laki-laki Lajang, 21 Tahun), AdinXXXX@ovi.Com,
Tinggi Badan 170 cm, Berat Badan 55 kg

Jawaban

Dear Zen, terimakasih atas kepercayaannya kepada kami.

Sebelum menjawab permasalahanmu, ada baiknya kami jelaskan tentang angka kejadian di populasi masyarakat (epidemiologi), penyebab, komplikasi, dan klasifikasi hipertensi sebelum menuju pada penatalaksanaan atau solusi hipertensi.

Epidemiologi

Angka kejadian hipertensi pada penduduk berusia lanjut (lebih dari 59 tahun) mencapai 65,4%. Di Amerika, menurut National Health and Nutrition Examination Survey (NHNES III); paling sedikit 30% pasien hipertensi tidak menyadari kondisi mereka, dan hanya 31% pasien yang diobati mencapai target tekanan darah yang diinginkan dibawah 140/90 mmHg.

Riset di Amerika Utara telah menunjukkan bahwa hipertensi adalah kontributor utama pada 500.000 kasus stroke (dengan 250.000 kematian) dan 1 juta kasus infark miokard (dengan 500.000 kematian) per tahun.

Di Indonesia, penderita hipertensi yang berobat teratur di Puskesmas sekitar 22,8% sedangkan yang tidak teratur mencapai 77,2%.

Penyebab

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi disebabkan oleh multifaktor antara lain:

1. Obat-obatan (golongan NSAID, kontrasepsi oral, steroid, liquorice, golongan sympathomimetics).
2. Penyakit atau kelainan ginjal (ada riwayat keluarga, pernah sakit, sedang sakit, ada protein di dalam kencing atau proteinuria, ada darah di dalam kencing atau haematuria, ginjal teraba: pada kasus polycystic, hydronephrosis, atau keganasan/neoplasm).
3. Penyakit atau kelainan renovascular (misalnya: abdominal/loin bruit)
4. Phaeochromocytoma (gejala-gejala paroxysmal)
5. Sindrom Conn (tetany, kelemahan otot, polyuria, hypokalaemia)
6. Coarctation (radio-femoral delay atau pembuluh nadi di tulang paha lemah)
7. Cushings (penampilan secara umum)
8. Ada pula kecenderungan genetik. Menurut riset genetika dan biologi molekuler, polymorphisms dan mutasi gen seperti: angiotensin gene, angiotensin converting enzyme, B2 adrenergic receptor, adducin, angiotensinase C, renin binding proteins, G-protein B3 subunit, atrial natriuretic factor, dan insulin receptor juga berhubungan dengan perkembangan essential hypertension.

Komplikasi

Bila tidak ditangani dengan baik, maka hipertensi bisa berkomplikasi di otak (salah satunya berakibat stroke), penyakit jantung, dan berbagai penyakit ginjal lainnya. Memang sih, pada awalnya hanya ada gejala sakit kepala (pusing), gangguan penglihatan, mata berkunang-kunang, bahkan beberapa orang belum merasakan gejala atau tanda apapun. Sehingga tidaklah mengherankan bila hipertensi sering dijuluki sebagai si Pembunuh Perlahan alias �the silent killer�.

Selain itu, hipertensi juga dapat mengakibatkan komplikasi berikut, seperti: TIA (transient ischemic attack, atau mini-stroke), dementia (pikun), carotid bruits, gagal jantung, infark miokard, angina, penyakit pembuluh darah tepi (peripheral vascular disease), ada protein di kencing (proteinuria), gangguan ginjal (meningkatnya serum creatinine).

Klasifikasi

Di dalam mengobati hipertensi secara ilmiah, maka dokter akan berpedoman pada beberapa konsensus atau rekomendasi yang ada, antara lain:
1. British Hypertensive Society
2. European Society of Hypertension (ESH)
3. Joint National Committee (JNC)
4. National Heart Lung Blood Institute (NHLBI)
5. UK's NICE
6. WHO dan International Society of Hypertension Writing Group (ISWG)
7. Konsensus Perhimpunan Hipertensi Indonesia

Berikut ini kami jelaskan salah satu klasifikasi hipertensi menurut JNC. (Menurut kami, kriteria ini yang paling sederhana, mudah dimengerti, dan mudah diaplikasikan)

Klasifikasi tekanan darah untuk orang dewasa berusia = 18 tahun menurut JNC VII:
1. Normal bila tekanan sistolik 2. Prehipertensi bila tekanan sistolik 120-139 mmHg dan tekanan diastolik 80-89 mmHg.
3. Hipertensi derajat I bila tekanan sistolik 140-159 mmHg dan tekanan diastolik 90-99 mmHg.
4. Hipertensi derajat II bila tekanan sistolik = 160 mmHg dan tekanan diastolik = 100 mmHg.

Jadi intinya, menurut kriteria JNC VII, tekanan darah normal manusia adalah kurang dari 120/80. Dikatakan hipertensi bila tekanan darah lebih dari 140/90.

Dua tekanan darah arteri yang biasanya diukur, tekanan darah sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD). TDS diperoleh selama kontraksi jantung dan TDD diperoleh setelah kontraksi sewaktu bilik jantung diisi. Definisi TDS adalah: kekuatan tekanan darah tertinggi terhadap dinding arteri sewaktu jantung berkontraksi.

Kapan Dirawat di RS?

Rekomendasi The British National Formulary adalah sebagai berikut:
1. Tekanan darah >220/>120 mm Hg: terapi segera.
2. Tekanan darah 200�219/110�119 mm Hg: konfirmasikan setelah 1�2 minggu, lalu rawat.
3. Tekanan darah 160�199/100�109 mm Hg: konfirmasikan setelah 3�4 minggu, lalu rawat.

Solusi

Mengubah gaya hidup, antara lain: menjaga berat badan ideal/normal untuk dewasa (indeks massa tubuh 20�25 kg/m2), mengurangi/menurunkan berat badan, diet rendah garam, stop konsumsi alkohol dan produk olahannya, latihan aerobik (misal: jalan cepat minimal 30 menit setiap hari), diet rendah lemak (mengurangi asupan lemak total dan lemak jenuh), meningkatkan konsumsi buah dan sayur.

Adapun farmakoterapi berikut ini yang biasa digunakan oleh dokter di dalam mengobati penderita hipertensi:
1. Alpha-blocker
2. ACE-inhibitor
3. ARBs (angiotensin II receptor blockers), misalnya: telmisartan dan irbesartan.
4. Beta-blocker
5. CCBs (Calcium channel blockers), misalnya: nifedipine, amlodipine, diltiazem, verapamil.
6. Thiazide/thiazide-like diuretics.

Untuk obat golongan thiazide diuretic misalnya: bendroflumethiazide, hydrochlorthiazide. Untuk obat golongan thiazide-like diuretic misalnya: chlortalidone, indapamide.

Di dalam seni terapi, dokter akan mengikuti rekomendasi the British Hypertension Society tentang aturan ABCD, dimana:
A = ACE inhibitor atau angiotensin receptor blocker
B = beta-blocker
C = calcium channel blocker
D = diuretic (thiazide).

Untuk penderita hipertensi yang disertai dengan diabetes mellitus (kencing manis), maka dianjurkan mengkonsumsi obat golongan ACE-Inhibitor (captopril atau enalapril).

Untuk penderita hipertensi yang disertai dengan kelainan/penyakit jantung, misalnya: angina pektoris stabil (nyeri dada saat aktivitas), maka boleh mengkonsumsi obat golongan beta blocker atau calcium antagonist. Untuk penderita hipertensi yang memiliki riwayat infark miokard akut atau gagal jantung, diperkenankan untuk mengkonsumsi obat golongan ACE-Inhibitor atau ARB.

Perlu diketahui, tujuan terapi hipertensi yang optimal adalah untuk mengurangi tekanan darah hingga 140/85 mmHg. Sumber lain menyebutkan bahwa target penurunan tekanan darah yaitu di bawah 140/90 mmHg untuk penderita tanpa komplikasi dan di bawah 130/80 mmHg untuk penderita yang menderita kencing manis atau kelainan ginjal.

Kapan Harus ke Dokter Spesialis?

Tentunya kita harus paham dan tahu dengan pasti kapan datang ke dokter umum, dokter keluarga, dan kapan kita berkunjung ke dokter spesialis. Pada kasus hipertensi, kondisi berikut ini �mengharuskan� kita untuk meminta bantuan ke dokter spesialis:

1. Ada petunjuk pada riwayat atau pemeriksaan penyebab sekunder, misalnya: hipokalemia dengan peningkatan atau tingginya kadar sodium plasma (Conn�s syndrome).
2. Meningkatnya serum creatinine.
3. Proteinuria atau haematuria
4. Hipertensi dengan onset yang mendadak atau memburuk.
5. Resisten (kebal) dengan pemberian banyak obat (minimal 3 obat).
6. Usia muda (hipertensi sebelum usia 20 tahun, perlu dirawat bila kurang dari 30 tahun).
7. Intoleransi kepada banyak obat.
8. Kontraindikasi kepada banyak obat.
9. Variasi tekanan darah yang tak biasa.
10. Hipertensi dengan kehamilan.
11. Possible white-coat hypertension.
12. Hipertensi yang berat (lebih dari 220/120mmHg).
13. Hipertensi yang dipercepat atau accelerated hypertension (misalnya: kasus hipertensi berat dengan retinopati derajat III�IV).
14. (Diperkirakan atau dipastikan) akan terjadi berbagai komplikasi, misalnya: transient ischaemic attack, gagal jantung tipe left ventricular failure).

Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat.

dr. Dito Anurogo

31.5.12

Apa Pentingnya Makan Bayam?

Dokter, kemarin saat hujan beli sayur bayam di warung malah ditertawakan, katanya hujan kok beli sayur bayem. Saya baru tahu kalau biasanya orang tidak makan bayam waktu hujan. Hubungannya apa ya dokter? Soal selera atau ada hubungannya cuaca dengan kesehatan, kalo makan bayam?

Satu lagi, apa pentingnya makan bayam dan apa saja kandungan dan khasiat bayam bagi kesehatan? Terima kasih dokter atas penjelasannya.

Amelia M

Jawaban:

Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami.

Berdasarkan klasifikasi ilmiahnya, bayam tergolong kerajaan Plantae, divisi Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Caryophyllales, famili Amaranthaceae, dan genus Amaranthus. Adapun spesiesnya terdiri dari:

1. Amaranthus hybridus (bayam kakap),
2. Amaranthus tricolor (bayam cabut; terdiri dari varietas bayam hijau, bayam merah, dan bayam putih)
3. Amaranthus blitum (bayam kotok/tanah)
4. Amaranthus spinosus (bayam duri)

dan masih banyak lagi.

Kandungan Bayam:

Bayam mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, protein, kalium, zat besi, lutein, folat, amarantin, purin, lemak, magnesium.

Bayam duri mengandung spinasterol, amarantin, hentriakontan, kalium nitrat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi.

Khasiat Bayam:

1. Meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan.

2. membersihkan darah sehabis bersalin

3. mengobati tekanan darah rendah, kurang darah (anemia), gagal ginjal

4. Memperkuat akar rambut

5. Mencegah penyakit jantung dan bayi lahir cacat

6. Akarnya dapat digunakan untuk: mengobati disentri, TBC kelenjar (skrofuloderma), terlambat datang haid, batu empedu, diare (mencret), keputihan, sakit tenggorokan, sakit gigi, demam, bronkitis, kencing nanah.

7. Melancarkan pengeluaran ASI (air susu ibu)

8. Mengobati eksim, wasir, gusi bengkak berdarah.

9. Air rebusan tumbuhan bayam selagi hangat dapat digunakan untuk merendam kaki yang pegal linu dan rematik.

10. Mengurangi risiko terbentuknya batu empedu

11. Menurut riset yang dilakukan Ashok Kumar BS, dkk (2010), ekstrak tumbuhan bayam spesies Amaranthus viridis L memiliki aktivitas antinociceptive (mengurangi sensitivitas terhadap rangsangan atau stimulus nyeri) dan antipyretic (mengurangi, mencegah demam) dengan dosis 200 dan 400 mg/kg berat badan.

12. Menurut riset Krishnamurthy G, dkk (2010), ekstrak metanol daun bayam spesies Amaranthus viridis memiliki efek antihyperglycemic dan hypolipidemic, maksudnya: terdapat peningkatan signifikan pada berat badan, penurunan signifikan tentang: glukosa (kadar gula) darah total kolesterol dan serum trigliserid.

13. Menurut riset Saravanan G, dkk (2011), efek bayam spesies Amaranthus viridis melalui terapi oral (via mulut) dengan dosis 100, 200, dan 300 mg/kg berat badan selama 45 hari menimbulkan aktivitas perlindungan terhadap jantung (cardio protective activity) yang signifikan dengan menurunkan kadar enzim marker serum, cardiac
troponin, GSSG dan peroksidasi lemak meningkatkan kadar enzim antioksidan dan GSH.

14. Menurut riset Kumar A, dkk (2011), ekstrak methanol bayam spesies Amaranthus caudatus menunjukkan inhibisi (hambatan, pencegah) alpha-amylase yang kuat (potent) dan aktivitas antioksidan.

Tips Sehat Konsumsi Bayam:

1. Segera konsumsi bayam sesaat setelah diolah atau dimasak.

2. Hindari mengkonsumsi bayam lebih dari 5 jam setelah disajikan.

3. Jangan suka memanaskan sayur bayam yang sudah dimasak.

4. Penderita asam urat, gout, rematik sebaiknya membatasi konsumsi bayam, sebab kandungan purin pada bayam tinggi. Di tubuh, purin akan dimetabolisme menjadi asam urat.

Tentang hubungan sayur bayam, cuaca dan kesehatan, mohon maaf kami belum menemukan referensinya.

Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat. Salam SEHAT !!!

dr. Dito Anurogo

21.4.12

Kenapa Setiap Makan Pisang Perut Kembung?

Dok, saya ada masalah dengan yang namanya pisang. Jika saya makan buah-buahan lain tidak ada masalah, tapi jika makan pisang perut saya langsung kembung seperti masuk angin parahnya muntah-muntah. Terimakasih.

Hansom (Pria Lajang, 26 Tahun), gareng.XXX@gmail.com
Tinggi Badan 171 Cm dan Berat Badan 56 Kg

Jawaban

Pisang mengandung karbohidrat, dextrose (dekstrosa), sucrose (sukrosa), fruktooligosakarida, levulose, lemak, vitamin A, B1, B6, B kompleks, C, mineral (besi, 467 mg kalium, kalsium, klor, 1 mg natrium, magnesium, fosfor), air, serotonin, dan antioksidan.

Dari pertanyaan di atas saya menemukan keywords 'jika makan pisang perut saya langsung kembung'. Hal ini menunjukkan bahwa organ atau sel-sel di perut atau di saluran pencernaan Anda ada yang alergi dengan salah satu zat yang terkandung di dalam pisang.

Mungkin saja alergi dengan kalium, sehingga cenderung ke arah dispepsia atau zat yang lainnya. Tentunya segera berkonsultasi ke dokter atau gastroenterologis terdekat merupakan tindakan yang tepat dan bijaksana.

Solusi sederhananya, sementara ini hindari pisang terlebih dahulu atau bila Anda memang penggemar pisang (alias bananalholic):


  1. Makan pisang minimal 1 jam setelah makan.
  2. Dibuat jus pisang tanpa diberi gula atau tambahan lainnya.
  3. Dibuat jus pisang dengan kombinasi buah / sayuran lainnya, diutamakan yang tidak kecut atau tidak masam.
  4. Memakan hasil olahan pisang. Jadi bukan buah aslinya.
  5. Mengonsumsi sup buah, yang di dalamnya ada pisang.

Demikian. Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat!

dr. Dito Anurogo

18.4.12

Setiap akan Flu, kok Pipi Sakit?

Dok, kenapa setiap kali menjelang terserang flu, selalu merasakan sakit di pipi kadang sebelah kiri atau kanan. Terutama waktu buat nunduk atau sujud waktu salat berasa nyeri dan pegal, apakah itu normal dok? Terimakasih.

Arief (Pria Lajang, 32 Tahun), riefmrXX@gmail.com
Tinggi Badan 160 Cm dan Berat Badan 58 Kg

Jawaban

Dari pertanyaan Anda, kami temukan kalimat kunci 'sakit di pipi kiri/kanan' dan 'ketika menunduk atau bersujud saat salat terasa nyeri dan pega'. Hal ini tentunya ada kelainan di hidung atau rongga hidung. Di dalam istilah medis, ada beberapa kemungkinan diagnosis, misalnya rhinosinusitis, sinusitis, rhinitis.

Untuk menegakkan atau memastikan diagnosis, dokter akan menanyakan antara lain tentang riwayat medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan laboratorium.

Beberapa pemeriksaan penunjang yang disarankan dokter adalah endoskopi nasal dan CT scan sinus. Endoskopi nasal untuk melihat bagian dalam hidung dan rongga hidung. CT (computed tomography) scan sinus (rongga hidung) dapat juga dapat dilakukan sesuai indikasi.

Pada kasus tertentu, pemeriksaan laboratorium disarankan dokter untuk penderita yang diduga menderita alergi, daya tahan tubuh menurun (defisiensi imun), fibrosis kistik, gangguan mucociliary (lapisan di rongga hidung).

dr. Dito Anurogo

14.4.12

Kenapa Kepala Sering Keliyengan?

Dok, saya sering mengalami pusing parah (keliyengan) dalam waktu 5-30 menit. Saya merasakan objek yang saya lihat terasa berputar kencang, setelah itu saya merasa mual dan keringat dingin. Penyakit apa yang saya alami dok? Sebelumnya saya pernah jatuh dari metromini dan kepala saya terbentur dengan aspal jalanan tepatnya kepala bagian belakang saya, apakah hal ini mempengaruhi pusing yang saya rasakan? Terimakasih dok.

Charles (Pria Lajang, 23 Tahun), charlesXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 170 Cm dan Berat Badan 105 Kg

Jawaban

Dari petunjuk kunci 'pusing parah, terasa berputar kencang, merasa mual dan keringat dingin' maka besar kemungkinan Anda terkena vertigo dan tension headache. Saran kami, segeralah ke dokter keluarga terdekat untuk meminta rujukan dilakukan auditory brainstem response (ABR). Hal ini untuk membedakan tipe vertigo yang Anda deita itu vertigo sentral atau vertigo perifer.

Namun secara medis, inilah cara dokter mengenali dan membedakan vertigo perifer dan vertigo sentral:

1. Vertigo perifer beronset akut, sedangkan vertigo sentral beronset kronis atau perlahan (gradual). Dengan kata lain, durasi gejala pada vertigo perifer terjadi dalam hitungan menit, harian, mingguan, namun berulang (recurrent).

2. Penyebab umum vertigo perifer adalah infeksi (labyrinthitis), M�ni�re's, neuronitis, iskemia, trauma, toksin. Penyebab umum vertigo sentral adalah vaskuler, demyelinating, neoplasma.

3. Intensitas vertigo perifer sedang hingga berat, sedangkan vertigo sentral ringan hingga sedang.

4. Mual (nausea) dan muntah (vomiting) umumnya terjadi pada vertigo perifer dan jarang terjadi pada vertigo sentral.

5. Vertigo perifer umumnya berhubungan dengan posisi (positionally related), sedangkan vertigo sentral jarang berhubungan dengan posisi.

6. Kehilangan pendengaran (hearing loss) hingga ketulian (deafness) umumnya terjadi pada vertigo perifer dan jarang terjadi pada vertigo sentral.

7. Tinnitus (telinga berdenging) seringkali menyertai vertigo perifer. Pada vertigo sentral, biasanya tidak disertai tinnitus.

8. Pada vertigo perifer tidak ada defisit neurologis. Defisit neurologis (neurologic deficits) umumnya terjadi pada vertigo sentral.

9. Sifat nystagmus pada vertigo perifer adalah fatigable, berputar (rotary) atau horisontal, dan dihambat oleh fiksasi okuler, sedangkan sifat nystagmus pada vertigo sentral adalah nonfatigable, banyak arah (multidirectional), tidak dihambat oleh fiksasi okuler.

Bila Anda belum memahami istilah di atas, dapat dikonsultasikan kepada dokter terdekat.

Kemudian dari informasi 'pernah jatuh dari metromini, kepala belakang terbentur aspal jalanan' maka ini menunjukkan adanya riwayat trauma kepala. Saran kami adalah segera melakukan pemeriksaan CT Scan di RS terdekat. Hal ini sangat mungkin memengaruhi pusing yang Anda rasakan.

dr. Dito Anurogo

6.4.12

Bisakah Migrain Disembuhkan?

Dok, saya sering migrain dan selama ini untuk menghilangkan rasa sakit saya minum obat migrain yang ada di warung. Yang ingin saya tanyakan migrain itu bisa disembuhkan atau tidak ya? Kalau bisa apa obatnya dan kalau tidak bagaimana cara mengatasinya? Terimakasih.

Monica (Perempuan Lajang, 25 Tahun), moniq_XXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 166 Cm dan Berat Badan 67 Kg

Jawaban

Pada intinya migren itu bisa disembuhkan dengan pendekatan dan penanganan yang holistik, berkesinambungan dan paripurna.

Tentang obat untuk migren, berikut ini sedikit penjelasannya.

1. Untuk serangan migren ringan (mild), dokter akan mempertimbangkan beberapa obat berikut ini: acetylsalicylic acid (ASA), ibuprofen, atau naproxen sodium.
2. Untuk serangan migren sedang (moderate), dokter akan mempertimbangkan obat dari golongan: NSAIDs alias nonsteroidal anti-inflammatory drugs (seperti: ibuprofen, naproxen, diclofenac) atau golongan agonis reseptor 5-HT.
3. Untuk serangan migren berat atau sangat berat (severe and ultra-severe), dokter akan mempertimbangkan pemberian obat berikut: Butorphanol, Chlorpromazine, Dexamethasone, Prochlorperazine, Sumatriptan, Dihydroergotamine (D.H.E.), dsb.

Saat ini telah ditemukan obat terbaru untuk penderita migren, yaitu: Methysergide maleate.

Nah, sebaiknya Monica berkonsultasi ke dokter terdekat sebelum memilihnya.

Adapun terapi nonfarmakologis untuk mengatasi migren, Monica hanya perlu melakukan tips sederhana berikut ini:

1. Menghindari makanan atau minuman yang mengandung nitrat, aspartame, monosodium glutamate atau makanan yang kaya akan tyramine, tyrosine dan phenylalanine.

2. Menjauhi lingkungan: dengan pencahayaan yang terang, lampu berkedap-kedip, suara berisik, memiliki aroma/bau kuat/menyengat, banyak alergen (bahan pencetus alergi).

3. Untuk sementara berpantang mengonsumsi: coklat, keju, hotdog, minuman berkafein, minuman beralkohol, anggur merah.

4. Berhati-hati dan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu bila akan mengkonsumsi obat berikut ini: atenolol, caffeine, cimetidine, danazol, diclofenac, penghambat reseptor H2, hydralazine, indomethacin, nifedipine, nitrofurantoin, nitroglycerin, reserpine, kontrasepsi oral (misalnya: ethinyl estradiol).

5. Berkonsultasi ke dokter atau melakukan cognitive behavioral therapy [CBT] dan biobehavioral training [seperti biofeedback, relaxation training dan stress management]) dengan bimbingan atau supervisi trainer atau ahlinya.

dr. Dito Anurogo

3.4.12

Sakit Kepala Jika Kena Panas Matahari

Dok, saya itu sering sekali sakit kepala, kalau kepanasan di bawah terik matahari, stres, keadaan tegang, kepala sakit sekali. Kadang seperti migrain, pas di leher belakang (tengkuk) nyeri juga. Kalau sudah seperti itu saya minum acetaminopen (panadol merah). Itu kira-kira kenapa ya dok? Terimakasih.

Tituz (Perempuan Lajang, 22 Tahun), lovely_grilXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 140 Cm dan Berat Badan 37 Kg

Jawaban

Dear Tituz,
Dari penjelasan ditemukan informasi penting, seperti: sakit kepala kalau kepanasan (terik matahari), kepala sakit sekali, tegang, stres, disertai nyeri di leher belakang (tengkuk).

Ada beberapa kemungkinannya, dalam medis diistilahkan sebagai diagnosis banding:
1. Tension headache
2. Spasmofilia
3. Kelainan refraksi
4. Program diet yang belum berhasil (alias salah diet)

Berikut ini sedikit penjelasannya:

1. Tension-type headache

Riset membuktikan mekanisme nitric oxide (NO) menunjukkan bahwa NO memainkan peran penting di dalam proses perjalanan penyakit (pathophysiology).
Tension-type headache dan efek antinociceptive dari nitric oxide synthase inhibitors dapat menjadi prinsip dasar sebagai terapi chronic headache di masa mendatang.

Tension-type headache paling sering diobati sendiri oleh penderita dengan obat di apotek atau warung obat OTC, misalnya: nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) dan acetaminophen. Namun, ibuprofen lebih efektif daripada acetaminophen.

Beberapa obat golongan analgesic dapat dikombinasikan dengan antihistamin yang bersifat penenang (sedating), seperti: promethazine dan diphenhydramine, atau antiemetic (antimuntah) seperti metoclopramide dan prochlorperazine.

Jika regimen terapi ini belum berhasil, maka dokter akan meresepkan acetaminophen atau aspirin yang dikombinasikan dengan caffeine dan butalbital.
Sebagai terapi pencegahan (prophylactic agents) untuk chronic tension-type headaches, maka obat golongan amitriptyline akan diresepkan dokter.

2. Spasmofilia (spasmophilia)

Spasmofilia adalah kejang atau kram otot. Gejalanya: lelah berlebihan, kaku otot atau kedutan otot, kram otot, gangguan saluran cerna dan alergi.
Penyebabnya ketidakseimbangan elektrolit di dalam darah, contohnya karena kekurangan kalsium hipokalsemia, kekurangan magnesium dan ketidakseimbangan mineral kalium.

Diagnosis spasmophilia ditegakkan berdasarkan evaluasi/protokol klinis, biohumoral, psikologis, neurofisiologis, dan kriteria EMG (electromyographic).
Dapat merupakan bentuk klinis persarafan (neuromuscular) dari kekurangan magnesium primer.

Faktor penentu (determinants) patofisiologis yang terpenting pada penderita spasmophilia adalah transportasi kalsium usus terganggu/melemah bersamaan dengan rendahnya kadar calcitonin yang bersirkulasi (diistilahkan dengan impaired intestinal calcium transport together with low levels of circulating calcitonin).

Kadar plasma 25-hydroxy-vitamin D yang tinggi memainkan peranan penting di dalam mengurangi manifestasi klinis spasmophilia. Penanganan spasmophilia pada dewasa dengan magnesium lactate atau dosis single massive tentang vitamin D2.

Untuk lebih tepat atau pastinya, silakan menghubungi dokter terdekat di kota Anda. Demikian. Semoga penjelasan ini bermanfaat. Salam sehat!

dr. Dito Anurogo

1.4.12

Kalau Lagi Bingung Sering Tiba-tiba Sakit Kepala

Dok, saya sering sakit kepala tiba-tiba, apalagi kalau lagi bingung sampai-sampai mau rebah. Kadang juga sakit kepala sebelah disertai punggung sering kram atau kaku, penyakit apa itu dok? Berbahayakah? Terimakasih.

Cepia (Perempuan Lajang, 21 Tahun), silvia.XXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 163 Cm dan Berat Badan 58 Kg

Jawaban

Ada dua kemungkinannya, yaitu migrain atau tension headache. Sayang sekali, Anda belum mendefinisikan secara detail dan lengkap, tentang sakit kepala Anda.

Dari kata kunci 'sakit kepala sebelah', bila juga kambuhan terasa berat, berdenyut, disertai mual dan muntah maka cenderung ke migrain. Migrain ini sering menyerang wanita.

Sedangkan dari kata kunci 'punggung sering kram atau kaku, maka bila hanya muncul kadang-kadang, berdenyut, disertai leher terasa kaku atau kencang, sering akibat kurang tidur, maka kecenderungannya ke arah tension headache.

Kedua jenis penyakit ini tidak berbahaya, dapat sembuh. Disarankan untuk periksakan ke dokter terdekat Anda dan jangan sembarangan minum obat sebab obat sakit kepala itu ada banyak, dan semuanya pasti ada efek sampingnya. Nah, dokter yang akan memilihkan obat yang tepat untuk Anda.

dr. Dito Anurogo