Showing posts with label Kandungan. Show all posts
Showing posts with label Kandungan. Show all posts

6.7.11

Haid Tak Teratur Gejala Kanker Rahim?

Tanya:
Sejak pertama kali haid, saya (25) mengalami siklus haid tidak teratur. Setiap bulan saya mengalami haid sampai kira-kira 14 hari lamanya. Saya sudah memeriksakan diri ke dokter kandungan, dari sana diketahui bahwa penyebabnya adalah gangguan hormonal. Meski dokter sudah memberikan obat-obatan, tapi kondisi ini berulang lagi beberapa bulan kemudian. Mungkinkah panjangnya masa haid ini adalah gejala kanker rahim?

sxxx@gmail.com

Jawab:
Gangguan haid umumnya disebabkan oleh kelainan organik, gangguan keseimbangan hormonal atau disfungsi rahim tanpa penyebab yang jelas. Jadi, haid Anda yang tidak teratur sejak awal memang besar kemungkinannya disebabkan masalah hormonal. Tapi, untuk memastikannya Anda perlu menjalani tes darah, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih terarah.

Apa yang Anda alami belum tentu merupakan gejala kanker rahim, karena sampai saat ini penyebab kanker belum diketahui dengan pasti. Memang, hasil beberapa penelitian menunjukkan, kanker banyak terjadi pada wanita berusia di atas 50 dengan riwayat haid dan ovulasi (pelepasan sel telur) tidak teratur. Karena itu, keluhan awal pernderita kanker rahim biasanya pendarahan pada masa menopause.

Selain itu, banyak penderita kanker rahim yang juga menderita kegemukan (obesitas), hipertensi, dan diabetes. Oleh karena itu, banyak peneliti yakin bahwa penyakit ini berkaitan dengan beberapa unsur genetis dan gangguan metabolisme.

Namun, pada wanita yang belum mengalami menopause, perdarahan di luar masa haid dan perdarahan haid berlebihan pun, perlu diwaspadai dan diperiksa secara seksama. Karena itu, jika masih khawatir mengenai hal ini, ada baiknya Anda melakukan tes pap smear. Pemeriksaan jenis ini efektif mendeteksi adanya sel-sel kanker atau tidak.

dr. Aryo Wicaksana, SpOG

30.6.11

Fisioterapi Agar Cepat Hamil

Tanya:
Selama setahun program untuk hamil, saya (28) belum kunjung mengandung. Melalui pemeriksaan USG, diketahui bahwa bentuk dan fungsi rahim saya normal. Namun, setelah diperiksa lebih teliti, yaitu dengan memeriksa saluran pembuahan, ternyata didapati sumbatan yang cukup berat.

Dokter lalu menyarankan saya untuk menjalani fisioterapi selama 10 hari berturut-turut. Apakah setelah fisioterapi saya dapat hamil? Apakah sumbatan itu ada hubungannya dengan kebiasaan saya meminum obat penahan rasa sakit ketika terserang nyeri prahaid? Apa yang harus saya lakukan kemudian, selain menjalani fisioterapi?

wxxx@gmail.com

Jawab:
Kehamilan dapat terjadi bila sel telur dibuahi oleh sperma, dan hasil pembuahan tertanam di rahim untuk kemudian tumbuh dan berkembang sebagai janin. Jadi, kehamilan membutuhkan pertemuan sel telur dengan sperma. Sebelum saluran yang tersumbat diperbaiki, pertemuan tersebut tidak dapat terjadi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sumbatan pada saluran telur kebanyakan terjadi akibat infeksi. Sayangnya, pada banyak wanita kejadian infeksi ini tidak disadari, karena memang tak menimbulkan gejala khas apa pun.

Sumbatan tersebut dapat pula disebabkan oleh adanya endometriosis pada organ reproduksi yang mengakibatkan adanya perlekatan pada saluran telur. Mengingat Anda kerapkali merasakan nyeri prahaid, ada kemungkinan Anda menderita endometriosis.

Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan alat bantu, seperti USG. Bahkan, mungkin juga perlu pemeriksaan laparoskopi atau peneropongan ke dalam rongga perut untuk mendiagnosis secara pasti penyebab sumbatan tersebut.

Fisioterapi dilakukan untuk membantu mengatasi infeksi kronis pada organ daerah panggul. Terapi tersebut dapat meningkatkan aliran darah, yang berarti meningkatkan juga nutrisi dan oksigensi jaringan. Bila setelah upaya mengatasi infeksi selesai namun sumbatan belum juga teratasi, maka laparoskopi merupakan langkah selanjutnya yang perlu dilakukan. Tindakan ini untuk mendiagnosis bahkan mengatasi kelainan yang ada (misalnya untuk membebaskan perlekatan dan mengatasi sumbatan).

Selain pada Anda, pemeriksaan juga harus dilakukan pada suami Anda, untuk mendiagnosis kemungkinan adanya kelainan yang perlu segera ditanggulangi. Untuk tujuan ini, suami Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis yang bekerja dalam satu tim dengan dokter spesialis kandungan Anda.

17.6.11

Pascaoperasi Kista Tak Menstruasi

DOKTER Anita yang baik, saya Ririn (40) dari Sabang, Aceh. Saya seorang ibu rumah tangga, waktu usia 34 tahun saya pernah operasi kista di bagian kiri dan kanan (luar) rahim, dan sekarang saya tidak mendapatkan haid lagi. Yang ingin saya tanyakan:

1. Mengapa hingga kini saya tidak mendapatkan haid lagi, apakah itu penyebab dari operasi tersebut?
2. Bagaimana solusinya agar saya bisa mendapatkan haid kembali?
3. Apakah saya masih bisa mempunyai keturunan? Sadangkan bermacam-macam obat sudah saya coba, baik resep dari dokter maupun obat tradisional. Terima kasih untuk jawabannya.

Ririn-Sabang, Aceh.

Jawab:

Apakah waktu operasi kista tersebut hanya indung telurnya saja yang diangkat, bagaimana dengan rahimnya? Apakah diangkat juga? Kalau rahim diangkat dan indung telur keduanya diangkat (kiri dan kanan), Anda memang tidak akan menstruasi lagi dan tak mungkin punya anak.

Apakah sebelum operasi tidak diterangkan oleh dokter kandungannya apa yang akan dilakukan, apa yang akan terjadi sesudahnya. Coba Anda konsultasi lagi dengan dokter yang mengoperasi Anda.


Dr Anita Gunawan SpAnd

13.6.11

Nyeri Haid Bertahun-tahun yang Menyiksa

Dokter, saya mengalami sengugut (nyeri haid) bertahun-tahun yang hanya bisa saya atasi sakitnya dengan mengkonsumsi feminax. Saya juga mengalami keputihan bertahun-tahun juga siklus mens yang tak teratur, dari kemaluan pernah keluar semacam serabut hitam bercampur darah diiringi rasa sakit yang luar biasa.

Awal Maret lalu saya konsultasi ke dokter kandungan, beliau mengatakan penyebab sakit di perut saya adalah sel endometriosis. Akhirnya saya diberi obat dan harus intensif selama 6 bulan. Namun setelah mengkonsumsi obat itu saya mengalami pendaharan terus menerus, saya takut ada sesuatu di rahim saya, yang sangat saya takuti adalah kanker serviks namun dokter mengatakan itu tidak mungkin, mengingat saya belum pernah berhubungan intim dengan siapa pun.

Akhirnya saya ganti dokter, dan dokter kedua mengatakan pendaharan itu disebabkan oleh kerja obat dari dokter pertama yang mengikis dinding rahim saya. Kemudian saya pun diberi obat lagi, untuk sementara sakit saya hilang namun barusan saja saya mendapat mens yang kedua di bulan ini, saya sangat bingung. Mohon petunjuknya dok.

Vivi (Perempuan Lajang, 28 Tahun), vvie_aishiteru@yahoo.com
Tinggi Badan 162 Cm dan Berat Badan 54 Kg

Jawaban

Sengugut atau nyeri haid biasanya disebabkan oleh penyakit yang dinamakan endometriosis. Endometriosis diakibatkan oleh pertumbuhan selaput lendir rahim (endometrium) di luar rongga rahim.

Di bawah pengaruh hormon-hormon yang dihasilkan indung telur, setiap bulan endometrium normal bertumbuh dan bertambah tebal sebagai persiapan untuk menerima hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma.

Bila tidak terjadi kehamilan, jaringan endometrium akan terlepas dari dinding rongga rahim yang diikuti dengan perdarahan, lalu keluar melalui saluran leher rahim dan vagina sebagai darah haid.

Jaringan endometriosis mengalami perubahan-perubahan yang sama seperti yang terjadi pada endometrium normal. Namun karena tidak ada jalan keluar, jaringan endometriosis yang luluh dan disertai dengan perdarahan akan terperangkap dalam jaringan-jaringan tubuh. Akibatnya terjadi pembengkakan serta reaksi peradangan yang menimbulkan rasa nyeri dan perlengketan.

Penanganan endometriosis tergantung pada jenis keluhan, stadium penyakit, rencana kehamilan, dan usia penderita. Obat-obatan yang bisa diberikan mencakup obat pengurang rasa nyeri dan obat yang menghentikan atau mengurangi jumlah darah haid, seperti pil KB kombinasi, progestin, dan analog GnRH (gonadotropin releasing hormone).

Pemasangan spiral yang mengandung hormon progestin ke dalam rongga rahim juga bermanfaat mengurangi jumlah darah haid. Pada stadium penyakit
sedang hingga berat mungkin perlu dilakukan pembedahan dengan tujuan menghancurkan atau mengangkat jaringan endometriosis sebanyak mungkin.

DR. Med. Dr. Calvin Tjong, SpOG

7.6.11

Kandungan Lemah Saat Hamil

Dok, usia kandungan saya 6 minggu tapi dokter kandungan memvonis kandungan saya lemah. Selanjutnya saya di resepkan obat penguat. Yang saya mau tanyakan, makanan apakah yang dapat membantu proses penguatan kandungan saya?
Biasanya apa penyebab kandungan lemah? Terimakasih.

Rahmini (Perempuan Menikah, 30 Tahun), soeloeng_3415@yahoo.com
Tinggi Badan 155 Cm dan Berat Badan 55 Kg

Jawaban

Dalam istilah medis kandungan lemah adalah adanya gangguan pada leher rahim (serviks) yang disebut dengan inkompetensi serviks. Penyebabnya adalah adanya ketidaknormalan atau kelemahan dari bentuk serviks.

Seharusnya serviks belum terbuka saat usia kehamilan 4 bulan, tapi karena ketidaknormalan tersebut serviks mengalami pembukaan yang menyebabkan hasil pembuahan keluar dari rahim atau mengalami keguguran.

Penyebab kandungan lemah antara lain faktor bawaan atau keturunan, tumor rahim, mioma, gangguan pembekuan darah, akibat adanya infeksi dari luar rahim serta faktor genetik mempengaruhi kualitas kehamilan Ibu.

Makanan yang mengandung cukup protein baik untuk kandungan lemah yang Ibu alami.

dr.Dhely Lesthama.SpOG

Utak-atik Masa Subur Wanita

DOKTER, perkenalkan saya Siti dari Palembang. Saya ingin menanyakan masa kesuburan wanita. Kapankah masa subur terjadi dengan kualitas terbaik? Berapa lama terjadi kehamilan pada wanita setelah masa subur tersebut? Untuk jawabannya, saya mengucapkan terima kasih.

Siti-Palembang

Jawaban:

Pasangan yang menikah biasanya akan hamil dalam waktu enam bulan, tanpa proteksi. Kalau belum hamil sesudah satu tahun menikah, sebaiknya Anda berdua memeriksakan diri. Istri bisa ke dokter kandungan dan suami ke dokter andrology. Sebaiknya Anda datang serentak, jangan sendiri-sendiri.

Perkiraan masa subur adalah 14 hari sebelum menstruasi bulan mendatang. Misalnya, Anda menstruasi pada 1 Desember dan menstruasi yang akan datang pada 29 Desember, maka masa subur Anda pada 14 Desember.

Kalau Anda sedang mengalami masa subur dan bercinta dengan suami, maka sperma dapat bertemu dengan sel telur. Itu berarti Anda berpotensi hamil.

Dr Anita Gunawan SpAnd

26.5.11

Siklus Haid Kacau

Tanya:
Beberapa bulan ini, siklus haid saya tidak teratur. Bulan lalu, saya (35) mengalami haid selama 20 hari. Setelah berhenti 5 hari, saya kembali haid selama 8 hari. Apakah penyebabnya adalah gangguan hormonal? Walau sudah minum obat, kondisi ini terus berulang. Apakah mungkin saya menderita kanker rahim?

drxxx@gmail.com

Jawab:

Haid yang tak teratur kemungkinan besar terjadi karena gangguan ovulasi atau pelepasan sel telur. Bila sel telur tidak lepas, maka masa subur pun dengan sendirinya tidak ada/tidak terjadi. Pemeriksaan suhu basal tubuh dengan termometer khusus tiap pagi segera setelah bangun tidur dan dicatat temperaturnya dalam bentuk grafis, dapat mencerminkan apakah ovulasi terjadi atau tidak. Tapi, untuk keperluan ini, Anda tidak dapat mengira-ngira sendiri, namun harus berkonsultasi pada ginekolog.

Namun, apa yang Anda alami sekarang belum tentu gejala kanker rahim. Untuk memastikannya sebaiknya Anda memeriksakannya ke dokter. Kanker rahim adalah proses keganasan yang terjadi pada selaput lendir rahim (endometrium), yang dalam dunia kedokteran disebut kanker endometrium.

Penelitian menunjukkan, kecenderungan penyakit ini terjadi pada wanita berusia di atas 50 tahun dengan riwayat haid dan ovulasi (pelepasan sel telur) yang tidak teratur. Penyakit ini banyak diderita pengidap kegemukan (obesitas), hipertensi, dan diabetes. Karena itu, banyak peneliti yakin bahwa penyakit ini berkaitan dengan beberapa unsur genetis dan gangguan metabolisme.

Keluhan utama dan keluhan awal yang terjadi adalah perdarahan bercak pada masa menopause. Bila kanker ditemukan cukup dini, maka hasil pengobatan akan lebih baik. Karena itu, jangan abaikan perdarahan pada masa menopause. Sebelum menopause perdarahan di luar masa haid dan perdarahan haid yang berlebihan pun perlu diwaspadai dan diperiksa secara seksama. Caranya, mengambil jaringan selaput lendir dari seluruh permukaan rongga rahim dengan cara penguretan.

Konsultan: dr. Aryo Wicaksana, SpOG

21.5.11

Haid Terlalu Lama, Normalkah?

Tanya:
Saya mempunyai masalah, yaitu menstruasi yang tidak teratur. Bulan lalu, saya mengalami haid sampai kira-kira 20 hari lamanya (28 Juli- 14 Agustus). Lalu berhenti selama 5 hari, dan kembali haid dari tanggal 20 Agustus sampai dengan 1 September. Saya memeriksakan diri ke dokter kandungan, dan diberi tahu bahwa penyebabnya hanyalah gangguan hormonal.

Saya diberi obat untuk menghentikan haid, tapi haid saya bukannya berhenti malah datang lagi pada tanggal 5-8 September. Setelah itu, saya berkonsultasi lagi dengan dokter kandungan yang lain. Saya diberi obat untuk melancarkan haid, karena katanya ada penumpukan di rahim saya. Haid saya lalu berhenti, dan baru datang lagi bulan berikutnya.

Saya masih lajang, dan sangat khawatir akan kondisi ini. Apakah ada kemungkinan saya terkena kanker rahim, karena menurut yang saya baca, salah satu gejala penyakit ini adalah haid yang tidak berhenti.

mxxx@yahoo.com

Jawab:
Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, haid yang tidak teratur sejak awal, memang lebih besar kemungkinannya terjadi karena masalah hormonal. Karena pertanyaan yang Anda sampaikan adalah mengenai kanker rahim, maka penjelasan yang akan saya sampaikan di bawah ini adalah mengenai hal tersebut.

Yang dimaksud dengan kanker rahim dalam pembahasan ini adalah proses keganasan yang terjadi pada selaput lendir rahim (endometrium) yang dalam dunia kedokteran disebut kanker endometrium.

Sampai saat ini, penyebab kanker belum diketahui dengan pasti. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan penyakit ini terjadi pada wanita berusia di atas lima puluh tahun, yang mempunyai riwayat haid tidak teratur, ovulasi (pelepasan sel telur) tidak teratur, sehingga sulit hamil.

17.4.11

Obat Datang Bulan Cegah Kehamilan?

SELAMAT siang bu, saya Aas usia 34 Tahun, sejak gadis hingga sekarang setelah memiliki suami, menstruasi saya tidak teratur. Apabila ingin menstruasi saya harus pergi ke dokter terlebih dahulu dan diberi obat. Kemudian saya baru mendapat haid setelah meminumnya.

Sedangkan kalau tidak dipancing, maka saya tidak akan mendapat haid. Saya ingin menanyakan, apakah hal ini yang menjadi penyebab saya dan suami belum mendapatkan momongan hingga 17 tahun usia pernikahan kami?

Baik saya dan suami sudah memeriksakan diri ke dokter, menurut dokter kami berdua baik-baik saja dan subur. Saya juga ingin menanyakan menurut dokter apakah yang menyebabkan saya dan suami sulit punya anak? Terimakasih untuk jawabannya dok.

Aas

Jawab:

Kasus Anda dan suami adalah kasus infertilitas, apakah kalian sudah berobat ke tempat yang tepat, yaitu keklinik infertilitas?

Kalau Anda dan suami sudah menikah 17 tahun dan belum punya anak, jelas Anda dikategorikan sebagai pasangan infertil atau pasangan yang kurang subur.

Dan seharusnya Anda mengunjungi dokter kandungan yang mengkhususkan pada masalah infertil atau kurang subur, sedang suami ke dokter Andrology. Apakah sudah dilakukan mengingat usia perkawian Anda sudah 17 tahun.


Dr Anita Gunawan SpAnd